106 Mahasiswa Universitas Nusa Putra Terima Bidikmisi dan PPA

Jumat 20 Desember 2019, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 106 mahasiswa Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, menjadi penerima program beasiswa Bidikmisi dan program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Tahun Akademik 2019-2020 jalur aspirasi DPR RI.

BACA JUGA: Beasiswa 1000 Anak Negeri Universitas Nusa Putra Undang 1300 Mahasiswa Baru Terpilih

Surat keputusan (SK) tentang daftar penerima beasiswa, diterima langsung oleh Rektor NPU Sukabumi, Dr.Kurniawan, S.T.,M.Si.,MM dari staf ahli anggota DRR RI dalam acara serah terima SK beasiswa, hari Kamis (20/12/2019) di Kampus NPU Sukabumi.

Dalam sambutannya sebelum acara serah terima SK, Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada tim staf ahli anggota DPR RI atas upayanya meyakinkan berbagai stake holder, sehingga NPU Sukabumi dan mahasiswanya dipercaya mendapat program beasiswa ini.

Penyerahan cendramata dari Rektor NPU Sukabumi kepada Staf Ahli DPR RI, setelah serah terima SK.//FOTO: KOKO MUHAMAD.

"Terima kasih atas upaya dan kerja kerasnya, semoga bapak ibu selalu diberi kesehatan dan keberkahan," ucap Kurniawan.

Kurniawan, juga meminta seluruh mahasiswa penerima beasiswa, untuk memanfaatkan beasiswa ini secara optimal dan bertanggungjawab. Wujud tanggungjawabnya, menurut Kurniawan dengan cara bersyukur.

"Bersyukurnya dengan cara menjalankan semua ketentuan yang di atur dalam program beasiswa ini, dan meningkatkan semangat belajarnya," ujar Kurniawan.

Sementara itu, staf ahli anggota DPR RI, Wisnu Prawira menerangkan, usulan beasiswa ini merupakan hasil dari proses penyerapan aspirasi masyarakat oleh para anggota DPR RI, yang difasilitasi oleh timnya dan ditintaklanjuti oleh fraksi Gerindra. 

BACA JUGA: Penerima Program Beasiswa 1.000 Anak Negeri Universitas Nusa Putra Diperkenalkan UKK

"Awalnya saya agak sungkan memberikan SK ini secara simbolis, namun saya diingatkan oleh tim, barangkali ada hal-hal yang perlu disampaikan, alangkah lebih baik disampaikan di acara ini," terang Wisnu.

Menurut Wisnu, upaya timnya dalam memfasilitasi aspirasi usulan beasiswa merupakan wujud cinta dan kasih sayang kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Adik-adik tidak perlu khawatir ini bukan kampanye, karena masanya sudah lewat, kampus ini tetap netral dari segala kepentingan politik," kata Wisnu.

Wisnu juga mengingatkan, beasiswa ini merupakan karunia, bagian dari rejeki mahasiswa penerima beasiswa. Wisnu memintanya jangan dianggap sebagai hadiah, karena menurutnya, jika dinilai sebagai hadiah sering tidak bisa menghargainya.

"Saya minta adik-adik untuk benar-benar menghargai karunia ini, untuk masa depan adik-adik semua, mungkin masih banyak teman adik-adik walau mempunyai keinginan dan semangat untuk kuliah, namun karena keterbatasan membuat mereka tidak dapat berada di sini," pintanya.

BACA JUGA: Pembekalan dan Serah Terima Program Beasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi

Wisnu juga berharap semua mahasiswa penerima beasiswa dapat bertanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Caranya dengan memanfaatkan beasiswa ini untuk mengantarkannya sampai jenjang sarjana. 

"Belajar dan menuntut ilmu itu pun bagian dari bela negara dan tugas adik-adik mahasiswa, caranya dengan menyelesaikan pendidikan agar kelak menjadi pemimpin dan berkarya sebagai garda bangsa," ucap Wisnu.

Khusus untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa PPA, Wisnu berpesan untuk mempertahankan prestasinya agar terus mendapat kesempatan di tahun berikutnya. Karena jika tidak mampu dipertahankan, kesempatannya akan diambil oleh mahasiswa lainnya. "Caranya, ya, dengan benar-benar semangat belajarnya," tandasnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan SK daftar penerima beasiswa, dan diakhiri dengan sesi foto tim dari staf ahli DPR RI bersama dengan seluruh mahasiswa penerima Bidikmisi dan PPA.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik