SUKABUMIUPDATE.com - Dua ruang kelas SDN 3 Bojong di Kampung Pasirucing serta satu ruang kelas SDN Sinarmekar di Kampung Pamoyanan, Desa Bojong Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi kondisinya rusak berat. Kerusakan nampak dari lantai, dinding, hingga atap yang sudah lapuk.
Mengingat faktor keselamatan, akhirnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tiga ruang kelas tersebut dipindahkan sementara ke ruang kelas lainnya yang lebih aman. Sudah dua tahun terakhir ini, tiga ruang kelas yang rusak itu tidak digunakan untuk KBM.
BACA JUGA: Kelas Ambruk, 237 Siswa SDN Cikaramat Simpenan Sukabumi Dibagi Dua Shift
Pantauan sukabumiupdate.com di SDN 3 Bojong ruang kelas yang rusak berat adalah ruang kelas I dan II. Sementara di SDN Sinarmekar ruang kelas I yang mengalami kerusakan. Baik SDN 3 Bojong maupun SDN Sinarmekar, terakhir mendapat rehab kelas pada tahun 2017 lalu, masing-masing dua ruangan.
Kondisi SDN 3 Bojong dan SDN Sinarmekar Desa Bojong Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi yang rusak berat. | Sumber Foto: Ragil Gilang
"Rusaknya sudah lama. Tapi kalau di SDN 3 Bojong, ruang kelas I dan II sudah tidak digunakan dua tahun terakhir," kata salah satu pengajar di SDN 3 Bojong, Daden Andi Sutisna kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/12/2019).
"Kondisinya sama dengan SDN Sinarmekar, dan pihak Disdik pun sudah mengetahuinya. Bahkan pada tahun 2017 kemarin, kedua SDN tersebut mendapat rehab ruang kelas. Seperti SDN 3 Bojong mendapatkan rehab ruang kelas IV dan kelas V, " pungkas Daden.
BACA JUGA: Disdik Berjanji SDN Cikaramat Sukabumi yang Ambruk Menjadi Skala Prioritas Perbaikan
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Agus Muharam menyebutkan, ruang-ruang kelas yang mengalami kerusakan berat akan diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan.
"Insyaallah, sekolah yang memliki ruangan rusak berat akan menjadi prioritas kami untuk perbaikan. Mudah-mudahan anggarannya dananya mencukupi. Kita lihat saja, semuanya bergantung pada anggaran baik APBD maupun APBN. Kami pun masih mencari solusi untuk pendanaan," pungkasnya.