Tips Betah Baca Buku dari Ketua Pengelola Perpustakaan Taman Pamekar Kabandungan Sukabumi

Minggu 24 Maret 2019, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lia Yulianti (35 tahun), ketua pengelola perpustakaan Taman Pamekar, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan, buku-buku fiksi merupakan wahana rekreaksi bagi otak.

Menurut Lia, apabila seseorang membaca buku pelajaran baiknya selingi dengan buku fiksi. Hal itu perlu dilakukan untuk mempertahankan minat baca.

"Kalau membaca buku pelajaran ataupun buku-buku tentang yang non fiksi itu memang akan cepat bosan. Selingi dengan membaca buku-buku fiksi. Misalkan sukanya tentang humor, cari buku-buku humor. Atau bisa juga fiksinya tentang novel, karena novel itu juga kan banyak jenisnya. Sebab buku-buku fiksi itu adalah wahana rekreasi bagi otak kita," ujar Lia dalam acara Tamu yang diadakan sukabumiupdate.com, Sabtu (23/3/2019).

Lia yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Terbuka (UT) itu merintis dan menjadi ketua pengelola perpustakaan Taman Pamekar sejak November 2002 lalu hingga saat ini. 

"Perpustakaan Taman Pamekar berdiri atas prakarsa kepala desa dan juga mendapatkan support dari program CSR Unocal Geothermal Indonesia. Dilanjutkan tahun 2005 sampai dengan 2016 itu Chevron Geothermal Salak dan saat ini kita tetap mendapatkan support dari Star Energy Geothermal Salak," paparnya.

Di perpustakaan Taman Pamekar yang ada di Jalan Tirtaatmaja nomor 2 Kampung Pajagan RT 25/10 Desa Kabandungan ini ada sebanyak 7.810 judul buku dan 8.521 eksemplar, 1.415 majalah, 160 ensiklopedia. 

BACA JUGA: Mengenal Lia Yulianti, Aktivis Literasi di Perpustakaan Taman Pamekar Kabandungan Sukabumi

Menurut dia, perpusatakaan saat bukan hanya tempat membaca dan pinjam buku. Sebab di era saat ini perpustakaan harus mengikuti kemajuan teknologi yang ada. 

Selain layanan standar perpustakaan berupa layanan anggota, membaca dan meminjam buku, lanjut Lia, perpustakaan Taman Pamekar juga memiliki layanan unggulan yaitu Siraman Gagasan Keliling (Sigaling), Disini Masyarakat Dapat Berkarya (Simaya), Disini Tersedia Internet dan TIK (Sirintik), Disini Dapat Belajar (Sipajar) dan Layanan Si Kipin alias Kios Pintar.

BACA JUGA: Buku Cetak dan Buku Digital, Mana Lebih Asyik?

"Saat ini perpustakaan juga harus dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Alhamdulillah di Tahun 2018 yang lalu, perpustakaan Taman Pamekar mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa. Hingga meraih juara empat tingkat nasional itu karena perpustakaan Taman Pamekar bertransformasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Lia menjelaskan Kipin sangat membantu belajar seluruh kalangan dari pelajar hingga masyarakat umum.

"Kipin itu bentuknya kayak mesin ATM. Dan kita bisa download aplikasi Kipin ini di Play Store, namanya Kipin ATM Remote. Tentunya hanya untuk yang ada di sekitar Kabandungan saja. Di dalam Kipin ini terdapat lebih dari 17 ribu soal try out mata pelajar. Terus juga terdapat kurikulum pendidikan 2006, kurikulum 2013 yang mana dari mulai SD, SMP, SMA dan SMK terdapat disitu. Selain ada video edukasi terus ada komik edukasinya juga dan buku-buku umum," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)