Makna Peringatan Hari Bela Negara Univeritas Nusa Putra Sukabumi

Rabu 19 Desember 2018, 09:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-70, puluhan mahasiswa Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi, mengikuti seminar kebangsaan di kampus UNP Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Peringatan HBN diinisiasi oleh Resimen Mahasiswa Detasemen Sukabumi.

Seminar dengan tema "Penguatan empat pilar kebangsaan di kalangan milenial," ini dibuka langsung oleh Asiten Daerah (Asda) II Kabupaten Sukabumi, Abdul Wasith.

Menurut Abdul Wasith, pentingnya semua komponen anak bangsa terutama mahasiswa sebagai komunitas intelek untuk harus memahami wawasan kebangsaan, kemudian bela negara dan empat pilar kebangsaan.

BACA JUGA: FH Nusa Putra Sukabumi Dirikan LKBH, Gratis Untuk Bantu Masyarakat

"Peringatan hari bela negara ini sangat penting, karena kita semua harus memahami wawasan ke bangsaan. Apalagi milenial sekarang ini saya rasa lebih kreatif dengan adanya resimen mahasiswa. Aktifitas yang diberikan Nusaputra itu bisa memberikan ruang bagi para mahasiswa disini untuk menjadi generasi harapan bangsa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/12/2018).

Panitia HBN sekaligus Komandan Resimen Mahasiswa Detasemen Sukabumi, Gia Yosef Gunawan, dengan dilaksanakan kegiatan ini, ia berharap generasi muda atau kaum milenial lebih tertanam lagi rasa cinta terhadap NKRI.

BACA JUGA: Law Debate Competition, Cara Himakum NPU Sukabumi Melek Politik

“Kami mengharapkan kegiatan seperti ini tidak hanya terselenggara dalam hari besar saja, namun terus menerus untuk semua kalangan, sehingga apa yang di cita-citakan yang tertuang dalam NKRI, Pancasila, Undang-Undang, dan Bhineka Tunggal Ika segera terimplementasikan untuk seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Nusaputra, Kurniawan berpesan bahwa semua harus bisa bersyukur dan menjaga identitas negara yang sudah susah payah dibangun oleh para pahlawan terdahulu.

"Generasi milenial ini harus bisa hidup dalam generasinya, sebagai anak bangsa kita harus bersyukur karena negara kita sudah memiliki identitas yang digagas oleh para pendahulu. Tinggal kita yang harus menjaga identitas negara yang sudah terwujud dalam Bhineka Tunggal Ika," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia