SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang tinggal diperbatasan Desa Girijaya Kecamatan Cidahu dan Desa Cisaat Kecamatan Cicurug kesal dengan kondisi jalan yang dibiarkan rusak selama kurang lebih 18 tahun. Jalan desa ini tak kunjung diperbaiki, walaupun warga sudah mengusulkan ke pemerintah desa hingga akhirnya memutuskan untuk berkebun di jalan rusak.
BACA JUGA: Warga Sukaresmi Cisaat Blokade Jalan Rusak, Kadis PU: Ada Prosesnya
Jalan tersebut beberapa hari lalu ditanam pohon pisang oleh warga Kampung Cidahu Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Menurut warga, jalan sepanjang satu kilometer tersebut merupakan aset Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Warga setempat, Dian Permadi mengatakan dengan kondisi jalan yang rusak tersebut sangat dilintasi untuk beraktivitas. Hanya untuk melintasi jalan tersebut pengendara harus ekstra hati-hati melaju perlahan, dan memakan waktu.
"Saya sudah cape jalan seperti ini, yang harusnya 15 menit sampai tempat kerja, ini malah bisa sampai 1 jam," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/10/2019).
Bahkan, kata Dian, sempat ada pedagang yang melintas menggunakan motor terjatuh karena memang sudah tak layak digunakan. “Liat aja batunya besar-besar," tukasnya.
BACA JUGA: Jalan di Nagrak Utara Sukabumi Rusak Parah, Ambulans Angkut Orang Sakit Pun Harus Didorong
Sementara itu, pejabat sementara Kepala Desa Girijaya Subandi mengaku harus berkoordinasi dulu dengan jajarannya terkait persoalan ini. Ia tidak mengetahui kenapa jalan tersebut belum masuk dalam skala prioritas pembangunan. "Saya belum pernah koordinasi dengan kepala desa yang lama soal jalan ini," tuturnya.
Subandi mengakui jika warga sempat meminta jalan tersebut diperbaiki dengan datang langsung ke rumah mantan kelapa desa sebelumnya.
"RW sekitar sudah pernah mengusulkan dengan datang langsung ke rumahnya. Seharusnya sudah masuk dalam program. Tapi ini tidak ada dalam program," ucapnya.