SUKABUMIUUPDATE.com - Kerusakan jalan kabupaten ruas Sinagar-Ciganas yang menghubungkan antara Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak dengan Kecamatan Ciambar sudah sangat parah. Jalan rusak ini menghambat aktivitas warga termasuk menghambat warga yang sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kamis (16/5/2019) pagi itu, mobil ambulans milik Pemerintah Desa (Pemdes) Nagrak Utara ini harus di dorong karena roda tidak menapak ke permukaan jalan. Jalan yang sudah tak nampak aspal hanya menyisakan batuan besar ini membuat selip roda belakang ambulans tersebut.
BACA JUGA: Jalan Rusak Menuju Objek Wisata Curug Luhur Surade Diperbaiki Tahun Ini
Kepala Desa (Kades) Nagrak Utara Basroh Ramdansyah mengungkapkan, kejadian ini sudah sering kali terjadi akibat jalan yang sudah rusak parah.
Menurut dia, pihak desa sudah berupaya mengajukan perbaikan sejak empat tahun yang lalu kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi atau sejak Bupati Sukabumi dilantik, akan tetapi hingga kini hasilnya nihil. Padahal jalan tersebut direncanakan sebagai jalur alternatif Ciambar - Nagrak ketika jalan utama Sukabumi-Bogor macet.
"Sejak lima tahun yang lalu belum ada kegiatan pembangunan jalan yang maksimal meskipun jalan tersebut telah direncakan sebagai jalur alternatif. Sudah ada sosialisasi pengukuran dari PU tapi sampai saat ini belum terealisasi," ujar Basroh.
Basroh mengungkapkan, saat tidak hujan saja kendaraan kesulitan melintas apalagi ketika hujan. Maka dari itu dia berharap perhatian serius dari Pemkab Sukabumi.
BACA JUGA: Duh, Jalan Penghubung Tiga Desa di Kecamatan Nagrak Sukabumi Berlubang
"Hanya sekedar mengevakuasi yang sakit saja kami kesulitan. Tolong Pemkab Sukabumi dapat segera merealisasikan harapan kami," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD PU Wilayah Cibadak Rahmat mengatakan, Jalan tersebut masuk kewenangan kabupaten baru pada tahun 2017. Sebelumnya jalan tersebut berstatus jalan desa. Adapun total panjang jalan itu 5 kilometer.
"Kalau jalan kabupaten sudah rusak, berarti masuk dalam kegiatan peningkatan dan itu sudah kami usulkan tahun 2019 ini untuk peningkatan. Dalam artian perbaikan secara total," jelasnya.