SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat sosialisasikan Program Inovasi Desa (PID) tahun 2018, kegiatan dilaksanakan di Aula DPMD, Jl. Perintis Kemerdekaan, Sirnagalih, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis (13/9/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai unsur organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Cianjur, perwakilan perguruan tinggi dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan.
Kepala DPMD Kabupaten Cianjur, H.Ahmad Danial dalam sambutan pembukaan acara mengatakan, PID merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda Nawa Cita dalam RPJMN 2015-2019.
BACA JUGA: ICD Centre Fasilitasi Pemerintah Desa Cicukang Kabupaten Sukabumi Pelatihan IDM Berbasis Aplikasi
"PID bertujuan untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa," terangnya.
Kegiatan sosialisasi PID dilanjutkan dengan pembentukan Tim Inovasi Kabupaten (TIK) yang akan menjadi pelaksana kegiatan inovasi desa di Kabupaten Cianjur. Komposisi TIK Cianjur berasal dari OPD terkait, unsur perguruan tinggi dan organisasi masyarakat yang konsen di bidang pemberdayaaan masyarakat.
"Untuk perwakilan OPD ditetapkan sesuai kebutuhan dan petunjuk teknis PID sendiri, perwakilan perguruan tinggi nya dari Universitas Surya Kencana, Cianjur, kalau unsur organisasi masyarakat yang relevan dengan IPD itu dari Pusat Inkubasi Kewirausahaan Masyarakat (PIKUM) Jawa Barat untuk bidang ekonominya dan Indonesia Cerdas Desa (ICD) Centre untuk bidang sumber daya manusia," kata Kepala Bidang Ekonomi Desa DPMD Kabupaten Cianjur, Dewi Eka Susanti kepada sukabumiudpate.com, seusai acara.
BACA JUGA: ICD Centre Fasilitasi Penyusunan IDM Desa Cimerang Kabupaten Sukabumi
Dikesempatan yang sama, Ketua ICD Centre Cabang Cianjur, Yudi Hermawan mengatakan organisasinya sudah siap terlibat secara maksimal dalam PID di Kabupaten Cianjur."Sebagai organisasi yang dibentuk untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat, ICD Centre telah siap secara sumber daya dan kelembagaan," kata Yudi.
Menurutnya, keterlibatan ICD Centre dalam PID sangat relevan dengan pengalaman dan keahlian para pengurus dan anggotanya yang rata-rata berlatar belakang pendamping program pemberdayaan masyarakat.
"Setiap program pemberdayaan memiliki indikator kinerja dan capaian masing-masing, tetapi secara teknik fasilitasi dan pendampingan memiliki karakteristif yang relatif sama, Insya Allah ICD Centre memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman," jelasnya.
BACA JUGA: Gandeng ICD Centre, Pemdes Margaluyu Kabupaten Sukabumi Adakan Pelatihan IDM Berbasis Aplikasi
Yudi berharap, keterlibatan ICD Centre dalam TIK Cianjur, Jawa Barat dapat memberikan kontribusi dalam meningkatnya target capaian PID Kabupaten Cianjur.
"Ada delapan target capaian PID secara nasional, diantaranya peningkatan usaha desa melalui BUMDes dan BUMDes Bersama di 5.000 desa, meningkatnya kualitas pelayanan di 10.000 Posyandu dan 10.000 PAUD. Tugas kami tentu bersama-sama Tim berkontribusi terhadap target capaian nasional tersebut secara maksimal di Kabupaten Cianjur," pungkasnya.