SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi melakukan penanggulangan sampah terutama jenis non organik seperti plastik di wilayahnya dengan menggunakan angkutan sampah milik badan usaha miliki desa (Bumdes).
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi kebiasaan warga yang membuang sampah ke sungai, terlebih pengelolaan sampah merupakan salah satu program di wilayah desa tersebut.
BACA JUGA: Jurus Kabid Kebersihan Perkimsih Kabupaten Sukabumi Atasi Sampah
Kepala Desa Purabaya, Ogih Sugirwan mengatakan, program ini diinisiasi karena banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai, apalagi desanya menjadi pusat perekonomian.
“Hampir tiga ton kubik sampah organik dan non organik di angkut tiap harinya menggunakan mobil Bumdes ke tempat pembuangan akhir milik desa yang hanya memiliki luas 300 meter persegi,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/3/2018).
Setiap harinya, Kata Ogih, sebanyak tiga orang karyawan Bumdes mengambil sampah dirumah dan pertokoan milik warga yang sebelumnya sudah daftar menjadi anggota.
BACA JUGA: Atasi Sampah di Pasar Palabuhanratu, Tiga Pihak Ini Sampai Gelar Rapat
“Iurannya warga cukup membayar sebesar Rp5000 setiap bulannya,” terangnya.
Saat ini, sambung Ogih, dana iuran yang terkumpul dari anggota sekitar Rp2 juta tiap bulannya, namun jumlah itu hanya sebagian dari target pendapatan yakni sebesar Rp4 juta.
"Sebetulnya dana Rp2 juta itu belum cukup untuk biaya operasional bahkan masih kurang. Bahkan Kami masih kesulitan dalam pengelolaan sampah plastik, terkait masalah mesin pengolahannya yang terbilang mahal yang akhirnya sampah plastik menggunung," keluhnya.
BACA JUGA: Atasi Sampah di Laut, Pemerintah Akan Alokasikan USD 1 Miliar
Ogih berharap, program ini berkembang, karena selain untuk menjaga kelestarian lingkungan juga akan menjadi usaha milik desa yang menunjang pembangunan di wilayahnya.
"Kami berharap masyarakat akan lebih sadar dengan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah, dan semoga sampah ini bisa menopang pembangunan di Desa Purabaya," pungkasnya.