Jurus Kabid Kebersihan Perkimsih Kabupaten Sukabumi Atasi Sampah

Jumat 16 Maret 2018, 18:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan sampah di Kabupaten Sukabumi sudah mulai dibenahi dengan adanya program yang telah diterapkan diantaranya penambahan armada, penyuluhan ke setiap sekolah-sekolah dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Dalam kurun waktu selama satu tahun ini begitu banyak perubahan dalam hal kebersihan. Walaupun untuk mencapai ke jenjang daerah tanpa sampah tak dapat sekaligus dilakukan, harus dilakukan secara bertahap.

Selain di Cikembang, rencananya akan ada pengembangan korwil baru untuk pembangunan Tempat Pembuangan akhir (TPA) salah satunya di Sagaranten. Pembangunan TPA di Sagaranten dilakukan karena selama ini sampah di dareh ini diangkut ke TPA Jampang, adapun jarak antara Sagaranten dengan Jampang sekitar 80 Kilometer. Tak hanya jarak yang jauh, jalannya pun rawan longsor artinya dapat membahayakan kendaraan pengangkut sampah.

Tak hanya di daerah Jampang saja, akan ada pembangunan TPA di daerah Cikidang. Tapi sejauh ini masih proses pembebasan lahan, harapannya tahun ini pembebasan lahan bisa selesai dan kemudian tahun depan sudah bisa dilaksanakan pembangunan TPA ditempat tersebut.

Sukabumiupdate.com berkesempatan mewawancarai Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Perkimsih Kabupaten Sukabumi Denis Eriska, pria kelahiran Tasikmalaya 18 Juli 1972 berupaya mengatasi sampah dengan penambahan sarana dan upaya preventif.

Bagaimana Solusi Dinas Perkimsih mengenai sampah di sejumlah titik?

Saya sebagai Kabid kebersihan, terkait persoalan sampah sudah mulai teratasi dengan adanya beberapa kegiatan yang telah kita laksanakan, salah satunya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penyuluhan ke sekolah.

Berapa banyak sampah yang dihasilkan setiap harinya ?

Untuk penghasilan sampah dari semua wilayah dalam satu hari 450 meter kubik.

Apakah ada rencana pembangunan TPA baru selain di Cikembar ?

Rencananya kita akan membuat TPA yang baru di daerah sagaranten, karena sejauh ini Sagaranten sampahnya diangkut oleh Jampang dengan jarak yang cukup jauh sekitar 80 Kilometer. Demikian dari sisi biaya juga tidak efektif dan efisien makanya kita akan membuat korwil baru di sagaranten.

Bagaimana kabar pembangunan TPA baru yang di Cikidang ?

Kalau yang di Cikidang sekarang lagi tahap perluasan lahan, mudah-mudahan saja tahun depan sudah bisa dilaksanakan.

Berapa banyak armada truk pengangkut sampah di Kabupaten Sukabumi ?

Kita punya 43 Armada yang aktif melayani 47 kecamatan, juga bak kontainer sudah tersedia dibeberapa tempat yang memang itu akan ditambah juga setiap tahunnya.

Tahun berapa diangkat menjadi PNS ?

Tahun 1999 saya diangkat menjadi PNS, cuman memang lamanya saya di Badan lingkungan Hidup (BLH) hingga 2016.

Momentum apa yang tak pernah terlupakan sejak masa kuliah ?

Sejak dulu di kampus Unpad saya dari awal sudah menjadi ketua angkatan (Lurah) angkatan tahun 1992, tak hanya itu saya aktif di Hima, ikatan senat mahasiswa pertanian Indonesia dan forum komunikasi himpunan mahasiswa Indonesia.

Tak hanya ikut di organisasi saja, Denis pun membuat unit kegiatan mahasiswa (UKM) di kampus dengan tema internasional association for agricultural students (himpunan mahasiswa pertanian sedunia).

"Dulu itu masih di fakultas, saya lokal direktur pertama waktu itu dan Alhamdulillah sekarang berkembang dan menjadi UKM di universitas meliputi anggota dari ekonomi dan sebagainya. Saya pun menyarankan kepada mahasiswa yang Sekarang ikuti juga aktifitas kegiatan yang ada dikampus karena memang banyak manfaatnya," jelasnya.

BIODATA

Nama: Denis Eriska

Tempat tanggal lahir: Tasikmalaya,18 Juli 1972

Pendidikan: SDN 2 Nagarawangi, SMPN 2 Nagarawangi, SMAN 1 Tasikmalaya, Universitas Padjadjaran (Bandung)

Istri: Iis Rosmawati

Alamat sekarang: Cisaat, Kabupaten Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)