SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri mengumumkan 23 pemain untuk melakoni pertandingan Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Kamboja pada 17 sampai 26 Februari, mendatang. Dari daftar pemain timnas, ada nama Sani Rizki Fauzi, pemain bola asal Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Sani bukan pemain sembarangan, dia dipercaya oleh pelatih Simon McMenemy untuk mengisi lini tengah tim Bhayangkara FC pada Liga 1 2018. Selain pemain bola berbakat, Sani juga merupakan anggota Sabhara Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Melenggang ke Kamboja, Begini Ungkapan Pemain Timnas U-22 Asal Cicurug Sukabumi
Karier sepak bola Sani dimulai sejak bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) PSPB, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Bakat Sani di lapangan hijau menarik perhatian tim dari Jakarta bernama Urakan FC. Bersama Urakan FC, Sani mengikuti kompetisi Piala Soeratin. Sani kemudian masuk PPLP Ragunan di Jakarta Selatan dan bakatnya semakin terasah. Setelah lulus dari PPLP, Sani diterima sebagai siswa kepolisian di SPN Lido dan pada 7 Maret 2017 dilantik sebagai anggota polisi berpangkat Bripda. Tahun 2018, Sani memperkuat Bhayangkara FC di Liga 1 2018.
Berkat kepiawaian Sani mengolah bola di lapangan hijau, dia dipanggil mengikuti pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-22. Hingga akhirnya Sani masuk dalam daftar 23 pemain Timnas U-22 untuk pertandingan Piala AFF U-22.
BACA JUGA: Sani Rizki Fauzi di Timnas U-22, Jebolan PSPB Cicurug Sukabumi yang Berbakat
Bergabung bersama timnas dengan membawa nama bangsa merupakan impian pemain sepakbola, Sani pun akan berusaha memberikan penampilan terbaik pertandingan tersebut.
"Alhamdulillah terharu dan bangga soalnya ini kan pertama kali masuk ke timnas U-22, sehingga tak bisa terlukiskan dengan kata-kata, berkat doa dan dukungan dari kedua orang tua saya yang selama ini tulus hingga saya masuk timnas Indonesia U-22," ungkap Sani kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/1/2019).
BACA JUGA: Kisah Sani Rizki Fauzi, Anak OB dari Cicurug Sukabumi di Skuat Timnas U-22
Pemain timnas U-22 kelahiran Sukabumi, 7 Januari 1998 ini menyampaikan ucapan terima kasih atas dorongan dan support dari Management klub Bhayangkara FC serta dari Brimob yakni IPDA Nur, dan juga Manajer Bhayangkara AKBP Sumardji.
"Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik sehingga bisa membawa nama baik keluarga, konstitusi jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di dunia sepak bola," jelasnya.