Kisah Sani Rizki Fauzi, Anak OB dari Cicurug Sukabumi di Skuat Timnas U-22

Rabu 13 Februari 2019, 23:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sani Rizki Fauzi (21 tahun). Pemuda asal Kampung Kongsi RT 2 RW 5, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terpilih jadi bagian skuat Timnas U-22 dan akan berlaga membela garuda muda di Piala AFF yang digelar di Kamboja 17-26 Februari mendatang.

Capaian prestasi tersebut sangat berkesan bagi ibunda Sani, Ida Kusumawati (47 tahun), yang belasan tahun rela jadi office boy (OB/lebih tepatnya office girl,red) untuk mewujudkan cita-cita anaknya di dunia sepakbola. Ida tak sungkan berbagi kisah tentang Sani yang kini tercatat sebagai pemain tim Bhayangkara FC. Bakat Sani terlihat saat Ia masih balita. 

"Umur satu tahun itu mulai dikenalin sama bola. Sampai 1,5 tahun, yang dia pegang saat  tidur itu ya bola. Di usia empat tahun, dia sudah bisa ikut menjuari kejuaraan sepakbola. Meskipun waktu itu hanya di kampung," kata Ida ditemui sukabumiupdate.com di rumah barunya di Perumahan Purwasari Regency, Cicurug, Rabu (13/2/2019). 

Ida Kusumawati, ibunda Sani Rizki Fauzi. (Foto: Rawin S).

Latar belakang keluarga Sani terbilang biasa-biasa saja. Sederhana, seperti kebanyakan tetangganya di Kampung Kongsi. Soal ekonomi, keluarga Sani sempat mengalami hidup serba pas-pasan. 

Ayah Sani, Edi Riyadi, pernah menjalani berbagai profesi. Seperti satpam, pengepul barang bekas, dan selama beberapa tahun ini bekerja serabutan baik di kebun atau sekadar jadi kuli bangunan. 

Tak mau berpangku tangan, Ida berupaya untuk membantu perekonomian keluarganya. Mulai dari menjual gorengan di rumah, hingga menjalani profesi OB yang sudah Ia tekuni selama belasan tahun. 

BACA JUGA: Melenggang ke Kamboja, Begini Ungkapan Pemain Timnas U-22 Asal Cicurug Sukabumi

"Saya jadi OB di Bank Supra Cabang Cicurug itu dari tahun 2006. Berarti sampai sekarang kurang lebih sudah 13 tahun," kata Ida. 

Setiap harinya, Ida berangkat kerja sekitar pukul 05.00 WIB. Ia datang subuh-subuh ke kantor agar bisa leluasa menuntaskan pekerjaan. 

Mulai dari mengepel lantai, melap kaca, membersihkan dan menyalakan komputer serta AC, hingga menyiapkan makanan dan minuman untuk karyawan bank. 

"Dulu itu jadi OB mulai gaji Rp 17.500 per hari. Kalau sekarang udah UMR," tutur Ida sedikit tersenyum. 

BACA JUGA: Sani Rizki Fauzi di Timnas U-22, Jebolan PSPB Cicurug Sukabumi yang Berbakat

Meski kini kondisi perekonomiannya membaik, Ida tak mau begitu saja berhenti dari profesi OB. Baginya, selama ada tenaga dan bermanfaat bagi orang lain, lebih baik bekerja sebagai OB dari pada harus diam di rumah. 

"Kedua anak saya pun meminta saya untuk berhenti kerja. Tapi sayanya enggak mau, masih kuat ini. Kan saya bisa bantu suami nyekolahin anak teh, salah satunya dari bekerja sebagai OB," kata Ida. 

Sama halnya dengan suami, Ida sangat bersemangat untuk mewujudkan cita-cita anaknya menjadi pesepakbola profesional. Ia mendaftarkan Sani ke Sekolah Sepakbola Persatuan Putra Bangsa (PSPB) Cicurug sejak di bangku kelas 3 SD.

Talenta Sani semakin terlihat setelah aktif di SSB tersebut. Tak sedikit prestasi, baik tim maupun individu, yang diraih. Setidaknya terlihat dari banyaknya piala, piagam, dan medali prestasi Sani yang dipajang di rumahnya. 

"Padahal dulu itu beli sepatu aja yang sisa ekspor. Kebetulan ada toko langganan di Cigombong, beli Rp 100 ribu, dapat tiga pasang. Itu pun harus dijahit lagi," tutur Ida. 

BACA JUGA: Pemuda Asal Sukabumi Masuk Daftar Skuat Timnas U-22 untuk Piala AFF

"Saya selalu kasih dukungan dan menyemangati anak saya. Alhamdulillah, mau hujan apalagi cuaca terang, Sani tak pernah bolos kalau ada jadwal latihan bola," kata Ida.

Sani berlatih sepakbola di PSPB Cicurug hingga kelas 3 SMP. Selepas itu, Sani direkrut oleh tim dari Jakarta bernama Urakan FC. Bersama Urakan FC, Sani mengikuti kompetisi Piala Soeratin. 

Peluang karir Sani semakin melebar setelah mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan olahraga di PPLP Ragunan pada 2015. Setahun kemudian, Sani lulus dari PPLP Ragunan dan diterima sebagai siswa kepolisian di SPN Lido. 

"Ikut pendidikan di SPN Lido selama 7 bulan, lalu dilantik sebagai anggota polisi berpangkat Bripda pada 7 Maret 2017. Tahun 2018, Ia masuk skuat utama Liga 1 di Bhayangkara FC," kata Ida.

BACA JUGA: Coret 5 Pemain, Timnas U-22 Bawa 23 Pemain ke Piala AFF

Untuk diketahui, semangat Ida dalam mendukung karir sepakbola anaknya bukan dilakukan tanpa sebab. Ida sendiri adalah wanita penggila sepak bola. 

Ia mengenang masa-masa remajanya. Sekitar tahun 1987, Ida sempat lolos seleksi timnas sepakbola wanita dan mengikuti Training Camp (TC) Galanita. Namun kecintaan Ida terhadap sepakbola tak dapat restu orangtua. 

"Dari situ saya punya prinsip. Saya ingin menciptakan anak saya jadi pemain bola profesional," imbuh Ida. 

"Kakaknya Sani, Nendi Riyadi, sebenarnya punya bakat sepak bola juga. Sekolah SSB juga. Tapi dia lebih memilih menekuni wirausaha, Alhamdulillah usahanya lancar," tambah Ida. 

Buah kerja keras Ida dan suaminya berbuah manis. Sani kini berkarir di bidang sepakbola profesional sekaligus menjadi anggota Polri. 

"Tadi Sani ngasih kabar pas saya baru beres ngerjain pekerjaan di kantor, sekitar pukul 13.30 WIB. Dia ngasih tahu, lolos ke Timnas U-22. Saya cuma bisa nangis bahagia, kebetulan di pos satpam enggak ada siapa-siapa," imbuh Ida.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)