Lapak Sepi, Pedagang Kurban di Kota Sukabumi Jualan Lewat Medsos

Jumat 24 Juli 2020, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tinggal hitungan hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020, para pedagang hewan kurban belum merasakan geliat penjualan. Para pedagang ini menggelar dagangan di pinggir-pinggir  jalan di Kota Sukabumi sejak beberapa hari yang lalu. 

Seorang pedagang hewan kurban, di Cipanengah, Kota Sukabumi, Fiqri M.(32 tahun) mengatakan, usaha penjualan hewan kurban ini sudah dijalani sedari kecil bersama orang tuanya dan penjualan pada tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu. 

BACA JUGA: Warga Kota Sukabumi Diajak Tak Gunakan Kantong Plastik Saat Sebar Daging Kurban

"Tahun lalu bisa dapat income (pendapatan) Rp 5 juta per hari dan kisaran Rp 150 jutaan per bulan. Kalau sekarang bisa dibilang (pendapatan) setengahnya saja," kata Fiqri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/7/2020) 

Hewan kurban yang dia jual ada dua macam yaitu, sapi dan kambing. Fiqri sendiri mengaku jika lebih fokus untuk menjual sapi daripada kambing. Harga sa[i yang ditawarkannya pun beragam, mulai dari Rp 18 juta hingga Rp 70 juta, tergantung berat sapi.

BACA JUGA: Sepekan Jelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban di Cicurug Ini Belum Laku Satupun

Kemajuan teknologi informasi dengan hadirnya media sosial rupanya membantu pedagang kurban untuk berjualan. Seperti yang dilakukan Fiqri, selain berjualan dengan membuka lapak, dia juga menjual hewan kurbannya melalui media sosial.

Sebab, pada saat pandemi ini hampir setiap orang menghabiskan waktu di media sosial. "Kebanyakan di masa pandemi ini orang-orang pesan hewan kurbannya lewat media sosial," sambungnya. 

BACA JUGA: Sukabumi Zona Kuning, Protokol Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

Hewan kurban yang sudah dipesan akan ditandai dengan tanda silang diperutnya, sedangkan hewan kurban yang belum dibeli akan ditandai dengan angka, yang menunjukkan banyaknya jumlah hewan yang tersisa. 

Hewan qurban yang dijualnya juga sudah melewati pemeriksaan kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi

BACA JUGA: Ridwan Kamil: Pembagian Daging Kurban Harus Door to Door

Untuk mengetahui hewan kurban yang sehat bisa dilihat dari tingkat nafsu makannya yang baik, matanya jernih, hidung lembab. Sedangkan hewan kurban yang sakit bisa diketahui dari matanya yang merah, suka memisahkan diri dari kelompoknya, hidung kering, kotoran yang dihasilkan juga sedikit, dan nafsu makan menurun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom