drh Slamet Beberkan Kendala Petani Sidat di Sukabumi

Jumat 19 Juni 2020, 04:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), drh Slamet, mengapresiasi kunjungan kerja Menteri Kelautan Perikanan, Edhy Prabowo, ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/6/2020) kemarin.

BACA JUGA: Bertemu di Surade Sukabumi, drh Slamet Diminta Bantu Bebaskan Nelayan yang Ditahan

Menurutnya Palabuhanratu memiliki potensi sangat menjanjikan dalam menghasilkan produksi ikan, baik itu budidaya ikan darat maupun budidaya pesisir pantai terutama udang tambak. Tidak hanya itu, saat ini budi daya ikan sidat juga memiliki potensi yang tidak kalah menjanjikan.

"Budidaya Sidat di Sukabumi, Jawa barat bagus. Itu justru muncul dari saya ketika raker. Saya sampaikan kepada dirjen eselon 1, bahwa Sukabumi punya potensi sidat jadi saya sudah mohon dialokasikan anggaran khusus," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Slamet menjelaskan, sebelum terjadi pandemi Covid-19 atau virus Corona, pemerintah sudah memberikan bantuan dan akan memberikan suport kepada petani sidat. Namun terkendala dan ada pemotongan anggaran sehingga tertunda hingga saat ini.

"Kita tunggu, tapi setelah recofusing kita akan kembali lihat apakah program itu kembali ada. Yang jelas pemerintah memberikan perhatian yang penuh seperti yang diperhatikan pak menteri juga saya ingatkan. Insya Allah memang menjadi potensi yang luar biasa Sukabumi terkait dengan sidat ini," jelasnya.

Masih kata Slemet budidaya sidat ada kendala teknis, sidat itu hanya bisa dibesarkan dan perlu teknologi tinggi dan perlu investasi, sehingga bagaimana nanti pemerintah memfasilitasi itu para investor sehingga terjadi sinergis antara masyarakat petani sidat tersebut.

BACA JUGA: Peringati Hari Nelayan, drh Slamet: Buat Mereka Bangga dengan Profesinya

"Kita (masyakat petani sidat) mengambil sidat kemudian dibudidayakan di sini. Itu kita inginkan di beberapa obrolan dengan teman-teman di komisi. Sukabumi tidak perlu dikirim ke jauh-jauh. Potensi kita cukup bagus, dan melimpah," terangnya.

Disisi lain, sambung dia, tahun ini juga memang anggaran ada beberapa kendala terkait Covid. "Kita tidak tahu apa program-program tadi bisa berjalan dengan baik, tapi intinya secara prinsip DPR memberikan dukungan yang kuat, kementrian KKP untuk tahun 2021 akan kita suport seperti tahun sebelumnya, supaya pemberdayaan pada nelayan ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi