FKDB Grand Opening Rumah Tempe Azaki Bogor

Jumat 12 Juni 2020, 10:47 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) melakukan grand opening rumah tempe Azaki (RTA) Bogor, Jumat (12/6/2020). Peresmian RTA tersebut diawali dengan gunting pita serta melihat secara langsung proses produksi tempe. 

BACA JUGA: Rumah Tempe Azaki Ikuti Bazar di Kota Bogor, Bima Arya: Mantap

Hadir dalam kegiatan tersebut Ikhsan Abdullah selaku Asstafsus Wapres RI, Suroso Miharjo, selaku Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Kapten Armed Dasuki, selaku Danramil Kecamatan Bogor Barat, AKBP DR M. Arsal Sahban, Wakapolresta Bogor Kota dan undangan lainnya.

Ditengah pandemi Covid-19 atau virus Corona, kegiatan itu menjalankan protokol kesehatan, seperti cek suhu seluruh yang hadir, cuci tangan dan jaga jarak sesuai anjuran yang berlaku.

Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menyampaikan bahwa telah bekerja sejak tahun 2005 bersama sekelompok orang miskin di Sukabumi Jawa Barat dan mengadu nasib ke Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Riau. Hasilnya hari ini ada 148 UKM di 28 Provinsi mulai dari Aceh hingga Merauke dalam wadah Forum Komunikasi Doa Bangsa.

Ia mengaku selama 15 tahun melewati berbagai hal tragis maupun membahagiakan. Tiba saatnya di tahun ke 16 ini, memperkenalkan apa yang dikerjakan selama 15 tahun ini kepada NKRI. Menurutnya FKDB memandang NKRI ini dari sudut ekonomi dan pendidikan, yaitu kesatuan membangun ekonomi yang berkeadilan dan membangun kecerdasan masyarakat berkeadilan.

BACA JUGA: Pabrik Tempe Azaki Sukabumi Dapat Kunjungan Koramil Warudoyong

"Inilah yang 15 tahun di implementasikan oleh FKDB, salah satunya adalah rumah tempe azaki yang sengaja dipilih kota Bogor karena untuk menopang DKI. FKDB berani mengatakan Bersama FKDB Petani Untung dan Bersama FKDB UKM Untung," ujarnya.

Di bidang ekonomi, sambung dia, FKDB menyadari ukuran yang dihasilkan berupa 148 UKM dan 172 Ha lahan pertanian sangatlah kecil populasinya, disinilah perlunya jembatan pemerintah, embrio ini dikembangkan oleh pemerintah. Di bidang pendidikan, FKDB memandang ketahanan nasional ini adalah bagaimana mendidik ideologi Pancasila ditanamkan sejak usia dini.

"Disitulah implementasi-implementasi Pancasila dilaksanakan dalam masa pendidikan. Setelah anak-anak dewasa selesai kuliah disiapkan wadah berkaryanya dalam bentuk PT, CV, Koperasi. Di mana PT CV koperasi adalah regulasi yang dibangun pemerintah NKRI," paparnya.

Ia menegaskan, FKDB satu dari 188.000 organisasi massa yang siap patuh hukum, begitu juga dengan lembaga-lembaga di bawah FKDB, UKM, CV, PT, Koperasi, siap diarahkan oleh institusi TNI, Polri, karena yang menerima kedaulatan NKRI adalah TNI dan Polri.

BACA JUGA: Simak, Pesan Ketum FKDB pada Momentum Hari Tempe Nasional Ditengah Pandemi Covid-19

Sementara itu Ikhsan Abdullah menyampaikan FKDB adalah forum besar karena tersebar dari Merauke hingga Aceh, harus dibantu untuk agar FKDB bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Merasa besyukur hari ini bisa meresmikan pabrik tempe dan bangga dengan Ayep Zaki yang membangkitkan usaha berbasis halal, yaitu tempe berbasis kedelai, merubah imej tempe dari kesan kumuh kotor dan bau, menjadi bersih higienis dan steril. Untuk itu meminta kepada dinas, pemda dan stakeholder lainnya sebagai perwakilan pemerintah harus mendukung FKDB dan melakukan improve usaha-usaha tempe agar seperti RTA ini.

"Kontribusi Pak Zaki dan pengrajin tempe oleh kami di istana wapres akan didukung dan saya akan presentasikan dihadapan wapres, bahwa model UKM Tempe ini yang menyelamatkan disaat yang lain kolep," jelasnya.

Ikhsan juga meminta kepada aparat setempat, baik Camat, Lurah, Kominfo agar melakukan eskpos kegiatan FKDB mengembangkan usaha tempe ini melalui media, untuk dicontoh, karena memberi solusi.

Kemudian Kombes Pol. Suroso Miharjo menyampaikan bahwa grand opening tempe azaki ini bisa memberikan motivasi bagi semua pengusaha dan masyarakat untuk bisa bersama-sama membangun negeri ini. Ini momen paling baik dan strategis, baik bagi kepolisian, pengusaha dan masyarakat.

BACA JUGA: FKDB Bersama FTI dan USSEC Siap Terus Kembangkan Tempe di Indonesia

Dampak dari RTA ini, menurutnya adalah lapangan kerja bagi warga sekitar, hasilnya kriminalitas menjadi tidak ada, sehingga ini penting, ini menjadi bagian strategi peran polri, ini harus didukung, inilah pemolisian masyarakat, yaitu solusi pemecahan masyarakat. 

"Launching RTA ini menjadi pelopor seluruh elemen masyarakat, kementerian, inilah implementasi wujud hari tempe sedunia. Kami dari kepolisian mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kepedulian FKDB berdampingan dengan TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera adil makmur sesuai tujuan harapan FKDB yang besar. Ini momen yang baik, semoga Allah SWT memberikan ridonya kepada kita semua dan kepada FKDB yang kita banggakan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)