Simak, Pesan Ketum FKDB pada Momentum Hari Tempe Nasional Ditengah Pandemi Covid-19

Sabtu 06 Juni 2020, 06:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari tempe nasional yang jatuh tepat hari ini, Sabtu 6 Juni, di peringati para pegiat dan penggemar tempe di seluruh tanah air. Tak terkecuali oleh anggota FKDB (Forum Komunikasi Doa Bangsa) yang bergerak di sektor home industri tempe dan tahu.

BACA JUGA: FKDB dan FTI Mengajak Pelajar SMA Doa Bangsa Lirik Peluang Usaha Tempe

Para anggota FKDB  tampak antusias memperingati hari  tempe nasional tahun ini. Teristimewa bagi mereka pada hari tempe nasional tahun ini bisa menyaksikan acara live di Doa Bangsa TV dengan topik yang sangat menarik yakni," Virtual Cooking, Demo dan Seminar". Turut ikut meramaikan acara live tersebut tokoh UKM nasional, Sandiaga Salahudin Uno.

Dari data dan fakta dilapangan, FKDB saat ini sudah membina 82 titik usaha tempe tahu dengan kapasitas 30 ton perhari. Dari 82 titik usaha tersebut, titik usaha tempe di Pangkalan Bun Kalimantan memproduksi 1.400 Kilogram (Kg) tempe perhari dan merupakan titik usaha yang paling tinggi pencapaian produksi hingga saat ini.

Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com menegaskan tekadnya untuk terus membina para usaha kecil menengah atau UKM dan masyarakat luas akan terus digelorakan. Terlebih pada hari tempe nasional ini, merupakan momentum pembuktian dan komitmen FKDB kepada masyarakat luas dan para UKM.

Lebih lanjut, kata pri yang akrab disapa Aa Zaki menyampaikan bahwa memproduksi tempe sebanyak 30 ton perhari tidaklah mudah, tetapi FKDB sudah membuktikan hal itu bisa dilakukan. Terkait kondisi saat ini di tengah-tengah Covid-19 menyampaikan pula tidaklah mudah untuk bisa mempertahankan kapasitas produksi saat ini. 

BACA JUGA: FKDB dan FTI Bantu Persediaan Pangan Melalui Gerakan Berbagi Tempe

Namun berkat kerja sama dan kordinasi yang baik dari semua pihak dan juga sinerginya FKDB dengan pemerintah, sambung Aa Zaki, maka jumlah produksi bisa bertahan bahkan cenderung meningkat. "Bagi kami ini hal yang luar biasa, di saat para usahawan lain banyak yang terpuruk ditengah tengah wabah covid 19 ini," tegasnya.

Menyikapi tanggapan masyarakat serta tuntutan agar tempe menjadi warisan budaya Indonesia selain batik, sambung Aa Zaki, FKDB akan terdepan memperjuangkan itu. "Mudah-mudahan upaya bangsa kita mengupayakan tempe menjadi warisan budaya Indonesia pada UNESCO mendapat tanggapan positip," jelasnya.

Ia berharap pemerintah terus berperan aktif mendukung para pengusaha tempe, termasuk bagaimana pada jangka dan masa yang akan datang perihal ketersediaan bahan baku kacang kedelai. "Ini pekerjaan rumah bagi bangsa kita, mudah-mudahan seiring waktu hal itu semua bisa terjawab," terangnya. 

FKDB selain bergerak membina para UKM di bidang tempe, juga terus komitmen bergerak di bidang on FARM, terutama pada budi daya tanaman padi. "Mudah mudahan kedepan kita bisa tanam kacang kedelai dengan hasil yang sama baiknya dengan kacang kedelai import," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)