Kota Sukabumi Luncurkan Program BERSAMA untuk Bangkitkan Ekonomi, Simak Penjelasannya

Sabtu 09 Mei 2020, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Sukabumi Creative Hub (SCH), meluncurkan program BERSAMA (Berupaya untuk Sesama). Program tersebut bertujuan untuk membangkitkan aktivitas ekonomi kreatif di Kota Sukabumi saat Pandemi Covid-19 ini.

"Beberapa bulan terakhir Covid-19 masuk Sukabumi, maka berbagai aktivitas seolah-olah berhenti dan tidak bisa dipungkiri teman-teman ekonomi kreatif terkena dampak seperti yang biasa manggung jadi tidak bisa. Covid-19 membuat aktivitas keseharian agak lumpuh tapi produktivitas jangan lumpuh," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/5/2020).

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Pikirkan Opsi Tutup Pertokoan di Kawasan Ahmad Yani

Fahmi mengungkapkan, program BERSAMA memberikan peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi melalui media virtual untuk tetap menjaga produktivitasnya.

"Dalam artian, teman-teman yang sebelumnya tidak bisa mentas kini bisa manggung melalui media teknologi virtual. Tentu dalam rangka tetap menjaga produktivitas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Jalan Ahmad Yani dan Ciwangi Kota Sukabumi Ditutup Untuk Kendaraan, Ini Tujuannya!

Sementara itu, Program Manager SCH Rendy Irlian Kamase menuturkan, secara umum program BERSAMA akan menghadirkan dua kegiatan besar yang telah dikemas secara strategis dengan paradigma pemberdayaan, yakni kegiatan SCH Connect dan SCH Classroom.

"Pada pelaksanaannya, program BERSAMA akan terbagi menjadi tiga tahap. Tahap mitigasi pada bulan Mei hingga Juni 2020, tahap recovery pada bulan Juli hingga Desember 2020, dan tahap development pada tahun 2021 mendatang," papar pria yang akbrab disapa Rio tersebut.

BACA JUGA: Mirip Car Free Day, Penampakan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Pasca Ditutup Saat PSBB

Rio menjelaskan, melalui kegiatan SCH Connect, masyarakat diajak untuk menikmati pertunjukan musik dan karya seni lainnya yang akan dipersembahkan oleh para seniman dan pelaku parekraf lokal. Tak hanya itu, SCH Connect terdiri dari talent show, online exhibition, dan juga arena kolaborasi bagi para seniman, pelaku parekraf, dan UMKM. Melalui kegiatan SCH Connect, masyarakat juga memiliki kesempatan turut berdonasi untuk dampak Covid-19 di Kota Sukabumi.

"Untuk SCH Classroom, menghadirkan kelas-kelas daring dan berbagai pendampingan dari para narasumber relevan untuk para pelajar dan pelaku parekraf dan UMKM. Topik-topik yang diangkat merupakan topik yang sesuai dengan para peserta kelas, yakni seputar pengembangan diri, industri kreatif, dan strategi bisnis," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)