Okupansi Anjlok Diterpa Corona, Ini Tuntutan Pengusaha Hotel di Sukabumi

Selasa 24 Maret 2020, 01:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus Corona atau Covid1-19 tak hanya bersimbas pada bidang kesehatan saja. Namun pada sektor lainnya, diantaranya tingkat keterisian tamu atau okupansi hotel termasuk di Kabupaten Sukabumi. Hotel Augusta menjadi salah satu yang terimbas dampak Corona.

Direksi Hotel Augusta Dadang Hendar, mengatakan pandemi virus Corona telah memukul industri perhotel akibatnya cash flow perusahaan terganggu yang ujung-ujungnya banyak perusahaan merumahkan karyawan atau terjadi PHK. Bahkan saat ini sudah banyak hotel yang tidak beroperasi. 

BACA JUGA: Upaya Manajemen Hotel Augusta Palabuhanratu dan Sukabumi Cegah Corona

Untuk itu, dirinya berharap pemerintah dapat membantu para pengusaha hotel dengan memberi kebijakan terhadap beberapa kewajiban perusahaan, yakni berupa Penghapusan beban Pph 21 dan 25 serta penghapusan beban PB1 selama 6 bulan ke depan yakni April-September 2020.

"Ini sesuai dengan apa yang diperjuangkan BPD PHRI jabar yang dikoordinasikan dengan BPP PHRI. Dan sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi Jabar atas kondisi yang terjadi saat ini akibat musibah penyebaran virus Covid 19 akhir-akhir ini. Alhamdulillah terhadap permohonan tersebut Pemda jabar merespon positif dan sangat memahami," ujar Dadang kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/3/2020).

BACA JUGA: M Teguh Resmi Pimpin FK Komperpar, Ini Pesan Direksi Hotel Agusta Palabuhanratu

Selain itu, kata Dadang, BPD PHRI Jabar juga berharap adanya penundaan atau keringanan pembayaran kewajiban pajak PBB tahun 2020 bagi pengusaha perhotelan, penurunan kewajiban beban listrik, toleransi yang diberikan oleh Perbankan terhadap pembayaran kewajiban Pinjaman Pokok dan Bunga bagi pengusaha yang punya beban dengan kredit bank. Kemudian pemberian subsidi pemerintah untuk pembayaran BPJS Tenaga Kerja dan kesehatan untuk para karyawan perhotelan dan pembebasan sementara pajak air bawah Tanah dan permukaan.

"Masa berlaku kebijakan tersebut diharapkan dapat diberlakukan terhitung sejak tanggal 1 April 2020 sampai dengan 6 bulan ke depan dengan peninjauan kembali selama virus Covid-19 ini masih dianggap membahayakan," jelasnya.

BACA JUGA: Skenario Terburuk Corona, Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh 0 Persen

"Semoga upaya yang sudah dimulai oleh BPD PHRI Jabar ini di tindak lanjuti pula oleh BPC PHRI Kabupaten Sukabumi untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga pemda bisa lebih memahami kondisi saat ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)