SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pemuda dan pelajar digembleng lewat pelatihan wawasan wirausaha di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/2/2020). Pelatihan tersebut digagas Forum Komunikasi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Lukisan Song For Sukabumi Mengalun di Bandung, Fahmi: Ekonomi Kreatif Bikin Bangga
Ketua Forum Komunikasi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Zaenal Arifin menjelaskan kegiatan digelar untuk membuka solusi permasalahan ekonomi masyarakat di desa-desa, khususnya memperhatikan fenomena hari ini masyarakat banyak yang terjerat bank emok. Karenanya, lanjut Zaenal, perlu ada pengembangan potensi orang-orang kreatif di desa.
"Insya Allah, kami sama Pak Menteri Koperasi dan UKM melalui deputinya akan terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif tersebut melalui seminar ekonomi kreatif di pelosok desa yang lebih prioritas. Dan yang paling utama kegiatan seminar ini untuk membangkitkan potensi di Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu ini," beber Zaenal kepada sukabumiupdate.com, usai pelatihan.
BACA JUGA: Dispar Incar Potensi Kuliner Kabupaten Sukabumi untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif
Zaenal berharap pelatihan ini semakin membangkitkan motivasi para pemuda, terutama pegiat ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi.
"Banyak potensi pemuda yang kreatif tapi hanya sedikit yang muncul. Mungkin tidak ada wadah atau penggerak untuk mengembangkannya. Nah di forum penggerak ini mereka bisa bergabung. Sudah banyak komunitas yang sudah ikut bergabung dalam forum ini. Ada komunitas seniman, desain grafis, kreator youtube, sablon kaos, merchandise dan lainnya," lanjutnya.
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi dan Bekraf Teken Mou, Dongkrak Ekonomi Kreatif
Langkah selanjutnya, sambung Zenal, karena melihat prospek ke depan tentang usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi sangat menjanjikan, pihaknya akan terus berkonsolidasi dengan para pemuda dan masyarakat di setiap desa dan kecamatan yang memiliki potensi.
"Kita akan memberikan pengarahan dan motivasi bagaimana menciptakan kota kreatif di setiap desa desa. Nanti di setiap desa minimal ketika ada pangsa pasar dari kementrian koperasi buat di ekspor ke luar, nah di situ akan bisa menciptakan potensi ribuan masyarakat banyak terlibat dalam pembuatan merchandise," pungkasnya.
Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri saat memberikan arahan di seminar ekonomi kreatif dan pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/2/2020). | Sumber Foto: Nandi
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Forum Komunikasi Penggerak Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Iyos mengharapkan berharap kaum millenial bisa bangkit dengan ekonomi kreatifnya, terlebih sejak Palabuhanratu memiliki Geopark dengan prospek yang sangat menjanjikan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kami sangat apresiasi seminar ini. Memang perlu ada sentuhan para millenial berkiprah dan aktif. Bagaimana menciptakan peluang-peluang baru dalam dunia usaha di Kabupaten Sukabumi," ungkap Iyos.
BACA JUGA: Angkat Ekonomi Kreatif Pemkot Sukabumi Gandeng Pengusaha Muda
Menurut Iyos, berbicara masalah ekonomi kreatif tentunya sangat erat kaitanya dengan pariwisata. Untuk itu para millenial bisa membantu kembangkan pariwisatanya juga kembangkan ekonomi kreatifnya untuk mendukung destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Ini salah satu langkah bagus sebagai antisipasi lonjangan pengunjung atau wisatawan ke UGG Ciletuh Palabuhanratu di masa yang akan datang," pungkasnya.