Disnakertrans Bicara Soal Surat Untuk Presiden Dari Pejuang Amplop Cokelat Sukabumi

Sabtu 19 Oktober 2019, 11:04 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) mengakui jika isu sulitnya mencari kerja karena praktik pungli memang jadi rahasia umum. Bahkan baru-baru ini viral, postingan surat untuk presiden tentang hal tersebut dari seorang pejuang amplop cokelat di Sukabumi.

Hal ini diungkapkan secara terbuka oleh Kepala Bidang Penempatan Kerja, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Kusyairin dalam talkshow tamu mang koko di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Jalan Kenari 20 Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Sabtu (19/10/2019). 

“Sebenarnya bukan hanya kasus viral saudari yun ini saja, masih banyak yun yun lain yang mengalami nasib serupa saat mencari kerja di wilayah Sukabumi, khususnya industri padat karya seperti pabrik garmen dan lainnya,” jelas Kusyairin dalam dialog yang disiarkan live di dua akun media sosial (facebook dan instalgram) sukabumiupdate.com yang mengambil tema SAVE Pejuang Loker Sukabumi. 

BACA JUGA: Ternyata Ini Kisah Dibalik Surat Untuk Presiden Dari Pejuang Amplop Cokelat Sukabumi

Menurut dia, pemerintah bukan diam dan tidak bertindak. Pemda tetap butuh laporan resmi, karena membutuhkan informasi siapa yang jadi korban dan siapa diduga pelakunya.  “Saya tegaskan jangan takut melapor datang ke kami. Identitas korban jamin dirahasiakan.”

Dinas sambung Kusyairin butuh info siapa oknum dari perusahaan yang harus dikejar karena dugaan pungli. Karena sejauh ini pemerintah daerah dalam hal ini  Bupati sudah mengeluarkan edaran terkait upaya memberantas pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi. 

“Untuk oknum yang melakukan pungli ini murni delik pidana dan akan kita giring ke aparat hukum, sedangkan dinas akan melakukan penataan, perbaikan dan pembinaan kepada manajemen perusahaan yang terbukti masih terjadi pungli,” ungkap dia.

Sisnaker ucap Kusyarin sudah melakukan kajian terkait isu ini dimana ada lima masalah yang segera harus direalisasikan solusinya. Salah satu yang paling penting merealiasikan program penerimaan tenaga kerja secara terbuka (online). 

BACA JUGA: Pejuang Loker Tulis Surat untuk Presiden, Ini Tanggapan Camat Cidahu Sukabumi

"Kita bicara bagaimana cara menghilangkan kesempatan para oknum untuk memanfaatkan lowongan kerja demi kepentingan pribadi atau kelompok. Praktik pungli ini tidak hanya menghilangkan kesempatan masyarakat untuk bisa bekerja secara adil tapi juga merugikan perusahaan karena tenaga kerja yang diserap dari praktik tersebut kapasitasnya dibawah standar yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Pemerintah daerah dalam hal ini sambung Kusyairin, sudah memiliki apikasi Ayo Kita Kerja yang terus dikembangkan untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Sukabumi. Dilevel pemerintah, disnaker mulai menerapkan self service bagi calon pencari kerja yang membutuhkan surat keterangan (surat kuning).

“Kita tidak menutup mata banyak laporan dan kasus pungli terjadi di lingkungan kita sendiri, dalam layanan kartu kuning dan pencaker lainnya. Ini sudah mulai kita hilangkan, salah satunya dengan layanan self service. Kami juga mengupayakan bank data pencari kerja Sukabumi, info lowongan dan sistem perekrutan terbuka yang bisa diakses oleh semua orang. Kita arahnya kesana,” pungkas Kusyairin.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)