SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang diwakili oleh Teguh Eka Prahara dan Andi Supriadi menyambangi berbagai perkebunan kopi di daerah Jawa Barat, diantaranya adalah perkebunan kopi gunung Cikuray-Garut, kertamanah - Pangalengan, dan gunung Manglayang - Sumedang.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan observasi lapangan terhadap kegiatan bisnis kopi, yang berlangsung saat ini dan mencari komoditas untuk kegiatan Ekspor, dalam hal ini adalah kopi yang akan menjadi salah satu unit bisnis di bawah FKDB.
FKDB merupakan forum yang berkomitmen dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia melalui dwi-program yaitu Pendidikan dan Ekonomi.
BACA JUGA: FKDB: Kemandirian Ormas Melalui Kewirausahaan Sangat Tepat
Seiring berjalannya waktu, FKDB mulai melebarkan sayapnya ke kancah internasional, salah satunya melalui ekspor kopi. Daerah parahyangan merupakan salah satu pioneer di bidang kopi, karena mempunyai perkebunan-perkebunan yang sudah produksi dari zaman kolonial Belanda.
Sayangnya, komoditas kopi di daerah parahyangan banyak yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab dengan cara dikumpulkan dan dikirimkan ke daerah tertentu untuk menjadi pasokan daerah tersebut tanpa membawa label parahyangannya.
"Ini yang menyebabkan kopi Jawa Barat masih saja kalah pamor dengan kopi-kopi daerah lainnya. Melalui kegiatan ekspor ini, FKDB mencoba mempopolerkan kembali kopi parahyangan, atau sering disebut sebagai Java preanger di kancah internasional”, Kata Teguh.
Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menambahkan, bahwa selain melalui kegiatan ekspor kopi, FKDB juga mencoba untuk mengekspansi pasar lokal dalam bidang kopi ini.
BACA JUGA: Melalui Dwi Program Utama, FKDB Berupaya Menjadi Mitra Pemerintah Terpercaya
“Kopi juga sudah mulai menjadi gaya hidup yang sedang tumbuh dan populer di Indonesia sehingga eskpansi lokal juga dibutuhkan. Dengan demikian, FKDB melalui program kopinya mencoba untuk mempopulerkan kopi Jawa Barat tidak hanya di kancah lokal, tetapi juga Internasional," katanya.
Hal ini akan selaras dengan kesejahteraan petani kopi itu sendiri, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ditambah lagi, FKDB sedang melaksanakan program peningkatan mutu produksi pertanian. "Secara bertahap akan mulai diaplikasikan ke berbagai komoditas pertanian dan perkebunan, termasuk kopi ke depannya," paparnya.
Selain itu, FKDB melalui program bursataninya telah sukses meningkatkan produktivitas hasil pertanian, terutama padi. dimana keberhasilan ini akan diaplikasikan ke berbagai komoditas lain secara bertahap dan ujungnya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani.