SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Idul Adha, tak hanya cabai rawit yang mahal, harga petai juga ikut-ikutan naik. Hari biasa per papan (per batang) petai Rp 3.000 hingga Rp 5.000, namun saat ini harganya Rp 10 ribu per papan dan Rp 20 untuk tiga papan petai.
"Sudah tiga hari ini harga petai mahal terutama untuk kualitas super," ujar Ugan Sugandi (48 tahun) salah seorang penjual petai di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Sabtu (10/8/2019).
BACA JUGA: Sempat Dijual Rp 10 ribu per Papan, Harga Petai di Pasar Palabuhanratu Kini Cuma Rp 2 ribu
Saat ini permintaan petai ini meningkat karena petai dipakai untuk campuran makanan yang dihidangkan saat Idul Adha, seperti sambal goreng hati serta sayur ketupat.
Ugan mengungkapkan, membeli per ikat petai yang berjumlah 100 papan petai dengan harga Rp 500 ribu- 700 ribu untuk selanjutnya dijual secara ecer kepada pembeli. Kenaikan, kata Ugan, terjadi karena saat ini petai belum musimnya.
BACA JUGA: Sempat Rp 10 Ribu per Papan, Berapa Harga Petai di Palabuhanratu Sekarang?
"Setiap tahun dan moment seperti ini harganya pasti naik apalagi sekarang belum musimnya panen," tandasnya.
Sementara itu, seorang pembeli Liawati (39 tahun) mengatakan dalam kurun waktu seminggu terakhir harga petai naik. Meskipun demikian, Liawati tetap membelinya karena tanpa petai makanan olahannya kurang sedap.
"Sudah lama keluarga saya suka buah petai ini, mau gak mau beli juga saya beli untuk campuran masakan mie dan bihun serta daging," pungkasnya.