Empat Titik Lahan HGU Bermasalah, SPI Sukabumi Minta Pemerintah Tegas

Kamis 08 Agustus 2019, 13:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPC Serikat Petani Indonesia (SPI) Sukabumi meminta Pemkab Sukabumi tegas terhadap lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di Kabupaten Sukabumi, terutama terhadap empat lahan HGU yang masuk dalam 666 konflik agraria di Indonesia. Seperti yang berlokasi di Warungkiara, Pasirdatar, Jampang Tengah dan Lengkong.

BACA JUGA: Lagi, Audiensi Petani Penggarap HGU Cigebang Sukabumi Dengan PT BLA Tak Ada Hasil

"Akumulasi luas dari keempat titik tersebut lebih dari 3.000 hektare. Yang terbesar berada di Jampang Tengah, yaitu dengan luas 1.500 Hektare. Tapi tidak hanya terhadap empat titik tersebut, karena ada 17 titik yang ada dibawah pendampingan SPI yang juga harus diawasi," ungkap Ketua DPC SPI Sukabumi, Rozak Daud usai audiensi bersama Bupati Sukabumi, Kamis (8/8/2019) di Gedung Pendopo Sukabumi.

BACA JUGA: Petani Penggarap Eks HGU Cigebang Sukabumi Ingin Audensi dengan Bupati

Rozak menjelaskan, persoalan tanah itu bukan hanya dilempar bahwa itu adalah urusan BPN atau urusan pusat, tapi ada kewenangan Pemerintah Daerah dalam mengawasi aktivitas kegiatan izin usahanya. Sehingga bila perusahaan tidak mampu memanfaatkan lahan yang diberikan negara kepada perusahaan, Pemerintah Daerah harus berani mencabut izinnya, walaupun status hak tanahnya adalah menjadi urusan BPN, tapi izin usahanya ada di Pemerintah Daerah.

BACA JUGA: 21 Tahun Serikat Petani Indonesia, Catatan Konflik Agraria di Sukabumi (Sebuah Perjuangan)

"Harus ada keberanian dari Pemerintah Daerah, karena banyak perkebunan yang memanfaatkan lahan tidak sesuai dengan peruntukkannya. Misalkan izinnya untuk karet, tapi fakta di lapangan tanamannya teh. Dan menurut Undang-undang Pokok Agraria, hal seperti itu batal secara hukum apabila lahan dimanfaatkan tidak sesuai dengan peruntukkannya," jelas Rozak kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Tuntutan Petani Eks HGU Cigebang Sukabumi Tunggu Keputusan Ditjen Perkebunan

Ia menyebut, dampak secara sosial adalah hilangnya mata pencaharian bagi masyatakat, yaitu ketika masyarakat tidak diperbolehkan memanfaatkan lahan oleh perusahaan, sementara perusahaan sendiri menelantarkan, sehingga tidak ada lagi tempat bercocok tanam atau kegiatan ekonomi bagi masyarakat.

"Pemda jangan berasalan bahwa keberadaan HGU adalah untuk merekrut tenaga kerja, itu tidak rasional. Karena upah buruh perkebunan itu paling Rp 17.000 sampai Rp 32.000 per hari. Sementara satu minggu kerjanya lima hari, sehingga tidak ada jaminan bagi kesejahteraan mereka," pungkas Rozak.

BACA JUGA: Tak Dibayar, Pengusaha Bongkar Lagi Bahan Bangunan yang Terpasang di RSUD Sagaranten

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, dari keempat titik yang menjadi prioritas dari SPI, satu diantaranya sudah selesai dengan masyarakat, yaitu yang berada di kawasan Pasirdatar. "Tinggal yang dua, setiap mau ditetapkan luasan berubah. Jadi tinggal disinkrokan dan sepakati. Nah yang satu lagi ini perlu komunikasi lebih lanjut dan besok akan sampaikan bersama dengan BPN," ungkap Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)