Tuntutan Petani Eks HGU Cigebang Sukabumi Tunggu Keputusan Ditjen Perkebunan

Rabu 14 November 2018, 09:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan petani penggarap Eks HGU Cigebang, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap menggelar pertemua dengan Muspika Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu, (14/11/2018).

Pantauan sukabumiupdate.com, dalam pertemuan tersebut terdapat enam petani penggarap eks HGU yang tergabung pada Forum Komunikasi Petani Pakidulan sebagai perwakilan dari petani empat desa, Desa Ujunggenteng, Desa Pangumbahan, Desa Cikangkung dan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap. Tak hanya petani, hadir dalam pertemuan ini pihak Desa dan BPD Ujunggenteng.

Pertemuan ini menindaklanjuti aksi petani yang mendatangi kantor PT Bumi Lestari Abadi (BLA) di Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng, Senin (12/11/2018). Dalam aksi itu, petani meminta komitmen kesepakatan awal saat pertemuan di Kantor Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Menurutnya, pengelola PT BLA menyetujui tidak ada kegiatan menanam atau jangan dulu menanam pohon kelapa (peremajaan).

Sebelum ada legalitas yang jelas mengenai status perkebunan Cigebang.

Ketua BPD Ujunggenteng Untung Sutrisno, mengungkapkan kedatangannya bersama perwakilan petani ini atas undangan Muspika Ciracap, terkait permasalahan dilapangan mengenai beberapa aksi petani penggarap Eks HGU Cigebang.

"Kami sudah menjelaskan keinginan tuntutan para petani, baik reforma agraria dan juga kesepakatan bersama pihak PT BLA, untuk sama-sama menahan, sebelum ada legalitas yang jelas, "ujarnya.

BACA JUGA: Petani Eks HGU Cigebang Ontrog Kantor PT BLA di Ciracap Sukabumi

Sementara itu Camat Ciracap Asep Mulyani mengatakan, mengundang perwakilan petani penggarap Eks HGU Cigebang dan perwakilan Pemdes Ujunggenteng terkait permasalahan yang berujung aksi petani yang mendatangi kantor PT BLA. Dalam hal ini, tinggal menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan.

"Sebagai pejabat camat baru, tentunya ingin tahu sejauh mana permasalahan dan proses lahan HGU perkebunan Cigebang tersebut. Ternyata sudah jelas dan dimengerti, tinggal menunggu keputusan dari Dirjen Perkebunan pada bulan Desember. Kami sudah sepakat bersama para petani penggarap dan Pemdes Ujunggenteng, untuk sama sama menjaga suasana kondusif, tidak lagi aksi-aksi. Tunggu proses saja, "pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)