SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan petani penggarap Eks HGU Cigebang, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap menggelar pertemua dengan Muspika Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu, (14/11/2018).
Pantauan sukabumiupdate.com, dalam pertemuan tersebut terdapat enam petani penggarap eks HGU yang tergabung pada Forum Komunikasi Petani Pakidulan sebagai perwakilan dari petani empat desa, Desa Ujunggenteng, Desa Pangumbahan, Desa Cikangkung dan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap. Tak hanya petani, hadir dalam pertemuan ini pihak Desa dan BPD Ujunggenteng.
Pertemuan ini menindaklanjuti aksi petani yang mendatangi kantor PT Bumi Lestari Abadi (BLA) di Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng, Senin (12/11/2018). Dalam aksi itu, petani meminta komitmen kesepakatan awal saat pertemuan di Kantor Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Menurutnya, pengelola PT BLA menyetujui tidak ada kegiatan menanam atau jangan dulu menanam pohon kelapa (peremajaan).
Sebelum ada legalitas yang jelas mengenai status perkebunan Cigebang.
Ketua BPD Ujunggenteng Untung Sutrisno, mengungkapkan kedatangannya bersama perwakilan petani ini atas undangan Muspika Ciracap, terkait permasalahan dilapangan mengenai beberapa aksi petani penggarap Eks HGU Cigebang.
"Kami sudah menjelaskan keinginan tuntutan para petani, baik reforma agraria dan juga kesepakatan bersama pihak PT BLA, untuk sama-sama menahan, sebelum ada legalitas yang jelas, "ujarnya.
BACA JUGA: Petani Eks HGU Cigebang Ontrog Kantor PT BLA di Ciracap Sukabumi
Sementara itu Camat Ciracap Asep Mulyani mengatakan, mengundang perwakilan petani penggarap Eks HGU Cigebang dan perwakilan Pemdes Ujunggenteng terkait permasalahan yang berujung aksi petani yang mendatangi kantor PT BLA. Dalam hal ini, tinggal menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan.
"Sebagai pejabat camat baru, tentunya ingin tahu sejauh mana permasalahan dan proses lahan HGU perkebunan Cigebang tersebut. Ternyata sudah jelas dan dimengerti, tinggal menunggu keputusan dari Dirjen Perkebunan pada bulan Desember. Kami sudah sepakat bersama para petani penggarap dan Pemdes Ujunggenteng, untuk sama sama menjaga suasana kondusif, tidak lagi aksi-aksi. Tunggu proses saja, "pungkasnya.