SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) terus berupaya mengepakan sayapnya untuk mengembangkan titik penyebaran usaha tempe. Melalui berbagai pelatihan dan Workshop di penjuru Nusantara.
Belum lama ini, FKDD bersama United States Soybean Export Council (USSEC) dan Dinas Koperasi, UMKM serta Tenaga Kerja Kota Palu menggelar Workshop tentang Tempe di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu. Dihadiri juga oleh para pelaku UMKM wilayah Palu, Sigi dan Donggala yang jaraknya memang berdekatan.
BACA JUGA: FKDB Bangun Ekonomi Kerakyatan bersama Pemerintah Provinsi Kalsel
Workshop ini adalah bagian dari rangkaian acara yang digagas oleh FKDB bersama USSEC dalam rangka mendukung program PALU BANGKIT, yaitu kegiatan recovery atas bencana yg sebelumnya terjadi.
Selain workshop, FKDB dan USSEC juga merencanakan membangun Rumah Produksi Tempe Higienis, di Kota Palu yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Palu dan sekitarnya yang mau belajar memproduksi Tempe higienis atau bahkan ikut menggeluti usaha di bidang tempe berikut olahannya.
Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu, Yuslam mewakili kepala dinas, sangat antusias dan berterima kasih atas rencana kerja FKDB dan USSEC tersebut. Terlebih setelah mendengar paparan yang lengkap tentang Tempe mulai dari sejarah, cara produksi, potensi usaha hingga kandungan gizi dalam tempe sehingga dikatakan super food.
BACA JUGA: Kolaborasi FKDB dan Diskoperindag Kabupaten Berau Latih Perajin Tahu Tempe
Beliaupun berjanji akan memberikan edukasi secara khusus, mengajak dan mengarahkan seluruh pelaku usaha binaannya maupun masyarakat umum untuk mau makan dan mengolah tempe secara benar.
Ditempat terpisah Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki berpesan agar terus menyampaikan bahwa FKDB akan terus fokus membangun Ekonomi Kerakyatan di Kota Palu dan wilayah lainnya.
"Tidak hanya Tempe melainkan usaha lainnya seperti distribusi Pupuk Batubara, Telur Asin dengan melibatkan pihak Dinas setempat," singkatnya.