SUKABUMIUPDATE.com - Nasib Giant di Sukabumi akan sama dengan puluhan gerai lainnya di pulau Jawa yang terpaksa tutup. Tanda-tandanya sama, yaitu ada program diskon besar-besaran untuk hampir setiap produk yang ditawarkan.
Informasi segera tutupnya toko retail yang berada di jalan jalan nasional menuju Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi ini dibenarkan oleh sejumlah karyawannya. Zarkasih (30 tahun) karyawan Giant Sukabumi, mengaku bingung jika tempatnya bekerja selama 10 tahun terakhir ini benar-benar tutup.
BACA JUGA: Isu BPJS Bangkrut, Bagaimana Dengan Rumah Sakit di Sukabumi?
Sebelum ditugaskan di Giant Sukabumi, ia pernah mengabdi Giant Tangerang. “Sejumlah rekan sudah ada rencana pindah Giant di luar Sukabumi, seperti di Bogor, tapi kalau saya masih lihat nanti, mungkin saya ingin jberwirausaha," tutur Zarkasih.
Zarkasih menjelaskan saat ini ada sekitar 17 karyawan yang masih aktif bekerja di Giant Sukabumi, dengan rata-rata usia karyawan tersebut adalah dibawah 40 tahun. Sebelumnya, lanjut Zarkasih, di Giant Sukabumi ini terdapat 32 karyawan, namun sebagian sudah mengajukan pensiun dini.
BACA JUGA: Kisah JK Soal Bisnisnya yang Hampir Bangkrut Digilas Teknologi
"Kalau rencananya tutup transaksi tanggal 26 Agustus, dan untuk tutup tempat secara keseluruhan mungkin September 20919. Alhamdulillah Giant perusahaan baik, sehingga semua hak karyawan dalam hal ini adalah upah, semuanya terpenuhi," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Atut Kurniasih (49 tahun), mengaku cukup kaget ketika mendengar informasi Giant Sukabumi juga akan ditutup. Menurutnya, jika Giant tersebut tutup karena asalan kurangnya pengunjung, maka cukup dievaluasi harga barangnya saja, tidak perlu sampai ditutup.
BACA JUGA: Giant Tutup 6 Gerai Lagi, Sinyal Bisnis Retail Mulai Redup?
"Harganya memang sedikit lebih mahal dari yang lain (walaupun sudah diskon), jadi coba diturunkan aja harganya sih kalau menurut saya, tapi ya kurang tahu juga bagaimana kebijakan perusahaannya," pungkas Atut.
Seperti dikutip dari tempo.co.id, Giant yang dibawah bendera PT Hero Supermarket tbk ini memang memutuskan untuk mentransformasi bisnis agar tetap bisa bertahan pada sengitnya persaingan bisnis retail yang meningkat dan berubahnya pola perilaku konsumen.