Kambing Kurban Kepanasan di Pinggir Jalan Kota Sukabumi, Layak Dijual Atau Tidak?

Jumat 12 Juli 2019, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, pedagang kambing dan domba mulai bermunculan. Salah satunya yang ada di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Di lokasi tersebut banyak kambing dan domba yang dipajang di pinggir jalan. 

BACA JUGA: Polisi Berseragam Arak Hewan Kurban di Jalanan Kota Sukabumi

Seperti domba milik Unang (67 tahun). Warga Pabuaran ini hampir setiap hari memajang domba miliknya di pinggir jalan, lantaran sudah berusia ideal untuk dijadikan hewan kurban.

"Kalau sekarang memang belum ramai, tapi kalau sudah masuk 1 Dulhijah bisa sampai penuh disini. Kalau harga tergantung ukuran dan usia. Yang kecil cuma Rp 2-2,5 juta per ekor. Yang besar bisa sampai Rp 4-5 juta per ekor," kata Unang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/7/2019).

BACA JUGA: Hewan Kurban di Sukabumi Laris Manis, Mau Tahu Keuntungan Pedagang?

"Kambing ini punya warga disini aja. Bukan peternak, tapi milik pribadi. Kalau ada yang punya 3 sampai 4 ekor baru dijual. Yang ikut ngelapak juga ada. Nanti mah disini penuh, apalagi H-7 bisa sampe berjajar di pinggir jalan," pungkasnya.

Disisi lain, ada hal lain yang menjadi sorotan. Yaitu kambing dan domba yang diperjualbelikan di pinggir jalan tak jarang terpapar sinar matahari langsung. Muncul pertanyaan, apakah hewan tersebut layak untuk diperjualbelikan? Bagaimana kondisi kesehatannya?

BACA JUGA: Domba Berkepala Dua Lahir di Jampang Sukabumi, Sayang Umurnya Tak Lama

Menjawab pertanyaan itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengaku akan memantau kesehatan hewan kurban yang dijual di lapak pinggir jalan maupun kandang.

"Di Kota Sukabumi biasanya ada 70 titik penyedia hewan kurban. Baik itu peternak ataupun maupun pedagang. Mengenai kondisi kesehatan hewan ternak untuk kurban, masyarakat tak perlu khawatir. Karena nanti akan ada pemeriksaan kelayakan hewan ternak, kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner DKP3 Kota Sukabumi, Riki Barata saat dikonfirmasi, Kamis sore.

BACA JUGA: Unik, Domba Bertanduk Empat di Nyalindung Sukabumi

Pemeriksaan kesehatan yang dimaksud, sambung Riki, meliputi kelayakan pakan, minum dan kondisi ternak yang diberi tempat dengan baik, tidak kepanasan. Biasanya, pedagang maupun peternak akan memiliki kertas selebaran dari DKP3 sebagai tanda memenuhi syarat.

"Untuk hewan-hewan ternak, terutama hewan kurban yang sehat, nanti akan diberi tanda dengan kartu sehat. Masyarakat teliti saja ketika mau beli hewan kurban. Nanti juga tim kami akan membeti tanda mana yang layak, dan mana yang tidak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)