Intip Produksi Kripik Singkong Balado Rasa Buah Dari Gang Titiran Kota Sukabumi

Jumat 05 Juli 2019, 06:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kuliner kripik berbahan dasar singkong terus bermunculan di Sukabumi menunjukan bisnis ini cukup menjanjikan. Nah edisi ini, kita bahas produk usaha kecil menengah (UKM) warga Gang Titiran RT 02/01 Kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunungpuyuh kota Sukabumi, yang cukup fenomenal yaitu kripik singkong balado basah Geura Raosan (GR).

"Awalnya kecil-kecilan dari tahun 2002 lalu, prosesnya lumayan lama ngenalin kripik ini sekitar 4 tahun. Alhamdulillah 2006 sudah mulai booming, dan masih dilanjut sampe dengan sekarang," tutur pemilik kripik singkong GR, Meru Atta Wuwur kepada sukabumiupdate.com, Kamis (04/7/2019).

BACA JUGA: Cobain Deh! Bananasti Kripik Pisang ala Mahasiswi Cicurug Sukabumi

Sesuai nama, kripik singkong ini menawarkan sensasi rasa pedas khas balado basoh, dimana bumbu balado menempel kuat di kripik singkong yang dipotong tipis. Selain rasa pedas balado, menurut sang pemilik usaha Meru Atta Wuwur (52 tahun), kripik singkong GR memberikan tawaran sensasi lainnya, yaitu rasa buah.

Menurut Meru, ada tiga macam varian rasa yang ditawarkan, diantaranya Kripik balado rasa jeruk, rasa mangga, dan rasa nanas. Namun saat ini yang paling diminati oleh konsumen adalah kripik balado basah rasa jeruk, karena perpaduan jeruk dan balado ini menimbulkan sensasi gurih dan pedang yang lebih segar.

GR yang sudah mengantongi sertifikat halal dan Angka Kecukupan Gizi (AKG), sudah layak menjadi produk dari Kota Sukabumi untuk melanglang buana ke seluruh dunia, alias di ekspor.

"Selain dijual di Sukabumi, kripik Geura Raosan (GR) ini juga suka ada yang minta (order) dari luar kota, kemarin ngirim ke Bekasi, Jakarta Timur, dan dari Bandung juga ada. Kalo promosi keluar kota mah ya di media sosial di Instagram sama Facebook aja. Kalo ke luar negeri sih belom ada, soalnya kita belum punya channel (relasi) disana." ujar Meru.

BACA JUGA: Turis Mancanegara Saja Beli Enye Waluran Sukabumi, Masa Kamu Gak?

Kripik singkong yang di bandrol dengan harga Rp 15 ribu untuk kemasan besar isi 250 gram, sering ikut bazar Usaha Kecil Menengah (UKM) di berbagai kota di Indonesia, sebagai produk rumahan yang memiliki potensi pasar menjanjikan.

“Keuntungan yang didapatnya perhari itu sekitar 200 - 300 ribu. Produksi terbatas sehari paling 40 kilogram aja. Itu juga saya kerjakan bersama istri,” sambung Meru. “Kalo ada pesanan baru kita perbanyak. Kita juga produksi yang kemasan kecil-kecil untuk warung warung daerah kota Sukabumi, harganya cuma seribu rupiah aja." pungkasnya. Untuk tahu lebih banyak, silahkan cek aja ke sejumlah akun medsos kripik balado GR.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)