SUKABUMIUPDDATE.com - Berbicara soal cemilan atau makanan ringan tidak pernah ada habisnya. Setiap hari selalu saja ada yang baru dan memaksa isi kantong kita untuk bisa membeli serta mencicipi kenikmatannya.
Salah satunya seperti kripik pisang Bananasri, produksi rumahan Asti Nurazizah (19 tahun) Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Guna Sukasari Bogor. Selain rasanya bikin lidah tidak mau berhenti untuk mengunyah, cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
BACA JUGA: Suung Rampak Pajampangan Sukabumi, Jamur Musiman yang Mulai Langka
Produksi rumahan buah tangan warga asal Kampung Cibeber Girang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini menyuguhkan empat varian rasa. Ada rasa taro, tiramisu, macha dan coklat.
Harganya pun tak menguras kocek yang dalam, cukup dengan uang Rp 5 ribu lidah anda sudah bisa dimanjakan dengan kripik pisang olahan mahasiswi semester lima ini.
"Ya satu piscesnya cuma lima ribu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/3/2019).
Asti menjual kripik pisangnya melalui akun media sosial Instagram, Facebook dan melalui WhatApps. "Sistem pembelian dan pembayarannya ketemu langsung di tempat atau cash of delivery (cod) diantar oleh saudara," katanya.
Anda yang berminat bisa pesan melalui akun Facebook, Asti Nurazizah atau melaui Instagram Bananasticicurug.