SUKABUMIUPDATE.com - Koperasi Karya Mandiri (KKM) binaan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menjadi peserta Diklat Perkoperasian Berbasis Syariah pada kegiatan peningkatan kapasitas koperasi usaha kecil dan menengah (DAK) tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau.
Diklat Perkoperasian Berbasis Syariah ini digelar pada 18-22 Juni 2019 di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM di Jalan Ronggo Warsito No. 47 Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Genjot Penggunaan Pupuk Batu-bara, Tingkatkan Produksi Pertanian
Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang yang merupakan perwakilan dari kota/kabupaten se-Provinsi Riau. Adapun dari Kabupaten Indragiri Hulu terpilih lima koperasi salah satunya KKM yang berada di Air Molek. Pada kegiatan ini, KKM diwakili bendahara Ridwan Nurbaqin.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Riau Hj Dra. Yulwiriati Moes, Apt, M. Si. Dalam sambutannya Yulwiriati menekankan kepada pengurus dan pengelolaan koperasi untuk terus berkarya serta meningkatkan kapasitas pelayanan ke arah yang lebih baik lagi.
BACA JUGA: FKDB Bursatani Presentasikan Teknologi Pupuk Batubara Dihadapan Menteri Pertanian
Menurut dia, seiring waktu, bahwa ekonomi syariah semakin berkembang dan mendapatkan perhatian lebih dari Gubernur untuk meningkatkan kapasitas koperasi dari konvensional ke syariah. Pembukaan acara ditandai dengan pengalungan tanda peserta diklat koperasi yang diwakili oleh Ridwan Nurbaqin dari KKM dan Diyah Susanti dari Koperasi Segar Makmur (KSM) Kota Pekanbaru.
Adapun materi yang diberikan selama kegiatan diklat adalah tentang bagaimana tata kelola usaha koperasi berbasis syariah dengan sistem bagi hasil yang adil dan bagaimana tata cara pelaporan keuangan koperasi syariah. Materi tersebut dibawakan oleh Indra dari Manager Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) It-Itthad dan H. Yurnalis S.sos dari Dinas Koperasi.
BACA JUGA: FKDB jadi Peserta US Soy Asia Trade Exchange 2019 di Thailand
Selain materi yang diberikan, peserta juga diberi kesempatan untuk langsung study banding ke BMT It-Ittihad di kompleks PT Chevron Rumbai Pekanbaru yang sudah menjadi BMT dengan asset lebih dari Rp 100 miliar dan sukses mengelola keuangannya.
Sementara itu, Ketua Umum FKDB H. A. Zaki sangat mengapresiasi langkah pemerintah terkait dalam hal pembinaan para pengelola koperasi.
"FKDB yang fokus di bidang ekonomi kerakyatan dan Pendidikan Karakter ini, akan siap terdepan mendukung program pemerintah terkhusus Koperasi Berbasis Syariah yang akan berdampak positif bagi sektor Ekonomi Kerakyatan. Dengan demikian, sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, benar-benar menjadi kenyataan dan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.