Melihat Pemberdayaan Petani di Taman Kehati AGM Babakanpari Sukabumi

Selasa 11 Juni 2019, 06:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai salah satu upaya perlindungan sumberdaya air yang berkelanjutan, PT Aqua Golden Mississippi (AGM) Babakanpari secara rutin terus mengembangkan program konservasi. Salah satunya program Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang berada di wilayah sekitar pabrik dan sumber air Kubang.

Program Taman kehati AGM Babakanpari dimulai sejak tahun 2015 ini berada di lahan dengan luas sekitar 5 hektar yang berada di Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Melihat Keseruan Pramuka Kwatir Ranting Cidahu Sukabumi Kunjungi Pabrik Aqua Babakanpari

Di dalamnya terdapat beragam jenis tumbuhan, selain itu Taman Kehati juga sebagai tempat menjaga kelestarian berbagai spesies satwa sehingga diharapkan ekosistem yang ada di area ini tetap terjaga dan terlindungi. 

Perusahaan AGM Babakan Pari menyadari bahwa program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu Taman Kehati AGM Babakanpari ini mendapat dukungan dari masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) Taman Kehati dan Pemerintah Desa (Pemdes) Caringin.

BACA JUGA: Hari Air Sedunia: Koramil 0713 Cicurug Gandeng CSR Aqua Mekarsari Bersih - bersih Sampah

Para petani mendapatkan kesempatan menggarap lahan Taman Kehati AGM Babakanpari dengan teknik tumpang sari. Para petani punya kewajiban memelihara dan merawat pohon yang ada.

Dalam program ini para petani didampingi untuk bercocok tanam sistem pertanian organic dan pengelolaan tanaman obat-obatan herbal. 

BACA JUGA: 10 Pabrik Aqua Raih Penghargaan Industri Hijau 2018

Koordinator CSR AGM Babakanpari Dodi Rusdianyah mengungkapkan, program konservasi Taman Kehati diharapkan berdampak positif dalam membantu peningkatan ekonomi para petani. Bersama mitra CSR yang terpilih, para petani diberikan bekal cara mengolah lahan, pembibitan, pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati.

"Dan sejak tahun 2018 sampai sekarang tengah dikembangkan tanaman herbal untuk obat-obatan tradisional seperti jamu bersalin dan jamu sehat lainnya," ujar Dodi.

BACA JUGA: Jalan Panjang Aqua Rangkul Kelompok Petani Cicurug Membangun Konsep Organik

Dodi mengungkapkan, masih belum sempurna dan banyak sekali kendala-kendala dalam implementasi program ini. "Kendati demikian, program yang telah berjalan setidaknya memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjaga alam dan lingkungan dengan melibatkan masyarakat setempat," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Poktan Taman Kehati Amat Adaw menuturkan program CSR ini sangat membantu para masyarakat yang ingin bertani karena diberikan kesempatan untuk menggarap lahan dengan tidak ada pungutan biaya apapun.

"Selain diberikan kesempatan untuk menggarap lahan, petani diberi bibit, pelatihan dan hasil panennya bisa dinikmati untuk menambah pendapatan ekonomi kami," ujar Amat. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)