SUKABUMIUPDATE.com - PT Aqua Golden Mississippi (PT AGM) Pabrik Mekarsari, Cicurug, kembali mengajak petani untuk melestarikan konsep organik. PT AGM bersama Badan Penelitian Pengembanan Pendidikan dan Kebudayaan (BP3K) merangkut Gapoktan (gabungan kelompok tani) Mekar Sajiwa Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk merealisasikan konsep pertanian organik.
"Orang-orang konsen terhadap kesehatan, mulai menghindari zat adiktif dan zat kimia yang masuk kedalam tubuh," ungkap kepala pabrik Aqua Mekarsari Nanang Rismadi.
BACA JUGA: 10 Pabrik Aqua Raih Penghargaan Industri Hijau 2018
Namun selama ini kendala utama pengembangan pertanian organik dianggap kurang menjanjikan secara ekonomis dibandingkan kimia. PT AGM sendiri sudah berkali-kali menggarap konsep ini dan mengajak petani lokal di sekitar pabrik namun selalu mati muda, tidak berkembang.
“Masalahnya belum sempat di roll out sudah mati muda. Kita percaya dengan tim Pak Cece ini Istiqomah untuk melestarikan lingkungan dan alam pertanian melalui sistem organik. Kita berharap terus berkembang dan bisa ditiru oleh petani lain,” sambung Nanang.
BACA JUGA: Karyawan Aqua TIV Babakanpari dan Legos Sukabumi Bantu Korban Gempa Lombok
Hal itu disampaikan Nanang usai panen perdana padi organik di lahan sawah seluas 2.500 meter persegi di Kampung Cisaat RT 01/01,Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kamis kemarin (3/1/2019). Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Perikinanan dan Kehutanan (BP3K), Ridwan menuturkan padi sehat yakni sejak penyemaian hingga panen pemupukannya menggunakan pupuk organic.
Dahulunya lanjut Ridwan sawah tersebut menggunakan pupuk anorganik. Bahkan alirannya masih bersatu dengan masyarakat dan petani lain yang menggunakan pupuk anorganik. "Kita sebut padi sehat karena sejak penyemaian hingga panen petani diajar menggunakan pupuk organik untuk menghasilkan padi kualitas sehat," pungkasnya.