Soal Tarif Baru, Driver Ojek Online Sukabumi Minta Masa Percobaan Lalu Evaluasi

Senin 25 Maret 2019, 07:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Baraya Ojol Sukabumi (BOS), Ruswanda (35 Tahun) menanggapi kebijakan pemerintah tentang regulasi tarif ojek online terbaru yang akan resmi diberlakukan pada tanggal 1 Mei 2019 mendatang. 

Menurut Ruswanda, selama kebijakan yang dibuat tersebut tidak merugikan pihak driver ojek online, hal tersebut tidak masalah. Hal yang membuat merugikan para driver salah satunya adalah tarif minimal yang begitu murah.

"Yang penting potongannya tidak lebih dari 20 persen saja. Sekarangkan tarif minimal rata-ratanya Rp 7.000 - Rp 10.000 untuk zona I," kata Ruswanda kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/3/2019).

BACA JUGA: Aturan Tarif Ojek Online Resmi Diumumkan, Ini Rinciannya

Meskipun regulasi ini akan mulai diberlakukan pada Mei mendatang, Ia berharap pemerintah terus menyoroti dan mengkondisikan nasib para driver ojek online ini. Sebab, para driver merupakan tulang punggung dari aplikator itu sendiri.

 

"Kita ini tulang punggung mereka, kita yang cari uang, dengan berbagai resiko yang ada. Biasanya kan regulasi ini akan ada masa percobaan selama tiga bulan, nah dari tiga bulan itu harapannya pemerintah bisa melalukan evaluasi lagi dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Semoga ada win-win solution dan sama-sama diuntungkan saja," ujar Ruswanda.

Regulasi tarif ojek online terbaru itu menyesuaikan dengan zona, adapun wilayah Sukabumi sendiri masuk pada zona I yakni meliputi wilayah Jawa, Bali dan Sumatera (tidak termasuk Jabodetabek). Rincian tarif batas bawah yang diberlakukan untuk zona I ditetapkan Rp 1.850. Sedangkan biaya jasa batas atas yang diberlakukan untuk zona I ialah Rp 2.300. Semua batas tarif batas bawah yang disebutkan itu dihitung per kilometer. 

BACA JUGA: Kata Driver Ojek Online Sukabumi Soal Tarif Baru

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga mengatur tarif biaya jasa minimal atau flagfall. Flagfall untuk zona I dipatok Rp 7 ribu hingga 10 ribu.

"Hari ini sudah ada keputusannya, dan kita di wilayah Sukabumi masuk ke zona I. Ya mudah-mudahan dengan ketentuan ini bisa saling menguntungkan aja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)