Skenario Terburuk Bila Perusahaan Ojek Online Tak Sepakati Tarif

Rabu 20 Maret 2019, 15:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok pengemudi ojek online menyatakan ada kemungkinan munculnya gerakan nasional secara serempak bila aplikator atau perusahaan ojek online tak menyepakati tarif yang mereka tawarkan. Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengatakan saat ini para mitra pengemudi menginginkan tarif jasa ojek sebesar Rp 2.400 per kilometer nett.

 “Tarif itu sudah sesuai dengan rekomendasi Kementerian Perhubungan. Kami tidak punya skema lain,” kata Igun saat dihubungi Tempo pada Rabu, 20 Maret 2019. Sebelumnya, aplikator mengajukan skema tarif Rp 1.600 dengan potongan per kilometer.

Igun mengandai-andai, bila pertemuan antara perwakilan mitra pengemudi, aplikator, dan Kementerian Perhubungan sebagai regulator tidak kunjung meneken kesepakatan tarif, pihaknya akan merembuk persoalan itu dengan kelompok pengemudi se-Indonesia. Ia tak memungkiri bahwa saat ini mitra pengemudi sudah bergejolak lantaran perkara tarik-tarikan tarif.

Lebih jauh Igun mencontohkan, di Surabaya, sudah muncul gerakan turun ke jalan. Menurut dia, tak menutup kemungkinan mitra pengemudi di daerah lain akan melancarkan hal serupa bila penetapan tarif tak sesuai dengan yang diajukan.

Meski demikian, Igun mengatakan pihaknya sebisa mungkin akan mengantisipasi terjadinya aksi itu. “Karena Kementerian Perhubungan juga meminta kalau bisa kami tak turun ke jalan,” ujarnya.

Menurut Igun, Kementerian Perhubungan akan merilis surat keputusan tentang tarif ojek daring selambat-lambatnya akhir pekan ini. Hal itu senada dengan yang diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.

Di tempat terpisah, Chief Corporate Affairs Go-Jek, Nila Marita, berharap aturan ojek online mendukung keberlangsungan usaha perusahaan. "Kami berharap bisa memastikan manfaat yang dirasakan selama ini, baik oleh mitra dan konsumen," kata Nila di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.

Sementara itu, Public Relation Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian, mengatakan manajemennya masih menyusun pernyataan resmi. "Kalau sudah ada akan kami sampaikan," ucapnya kepada Tempo.

Saat ditemui seusai menggelar rapat kerja bersama DPR pada Senin, 18 Maret 2019, Budi mengatakan Kementerian akan merilis surat keputusan tentang tarif ojek online pada Jumat ini. “Saat ini masih dilakukan langkah persuasif antara mitra dan aplikator,” ucap Budi Karya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)