Warga Sukabumi Wajib Tahu, Besaran Nilai dan Cara Klaim Santunan Korban Laka Lantas

Selasa 22 Januari 2019, 03:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sundari (18 tahun) kini tidak risau lagi tentang masalah biaya penanganan, perawatan, pengobatan dan tindakan medis lainnya selama di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Sebab pihak Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan yang dikeluarkan sebesar Rp 20 juta.

Sundari, warga Kampung Cidahu RT 03/06, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kakinya remuk terlindas truk kontainer milik perusahaan ekspedisi PT Putra Jaya Trans pada awal September 2018 lalu. Sundari menjadi salah satu yang dilayani Jasa Raharja.

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi, Harry Herawan, menyatakan, besaran nilai santunan yang berlaku saat ini yaitu untuk korban laka lantas yang meninggal dunia dan cacat tetap sebesar Rp 50 juta atau naik 100 persen dari sebelumnya yakni Rp 25 juta dan biaya perawatan menjadi Rp 20 juta dari nilai sebelumnya Rp 10 juta.

Maka dari itu terjadi kenaikan jumlah klaim santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, periode Desember 2017 hingga Desember 2018.

BACA JUGA: Biaya Perawatan Korban Tabrak Kontainer di RSUD R Syamsudin Gunakan Garansi Letter

Harry menyebutkan jumlah klaim santunan kecelakaan yang dibayarkan oleh Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi sampai dengan bulan Desember 2018 mencapai Rp 20.589.194.621. Sementara dengan periode yang sama di bulan Desember 2017 besaran klaim yang dibayarkan mencapai Rp 17.862.183.132.

"Bukan berarti jumlah laka lantas bertambah ya, tahun 2018 jumlah laka lantas memang rendah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkap Harry kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/1/2019) kemarin.

BACA JUGA: Truk Lindas Gadis Sukabumi, Indolakto dan Putra Jaya Trans Diberi Waktu 4x24 jam

Ia menambahkan, hal tersebut berdasarkan peraturan menteri keuangan nomor 15 dan 16 tahun 2017 Tanggal 13 Februari 2017.

"Makanya, jumlah korban di tahun 2018 itu menurun, tapi pembayaran klaimnya mengalami kenaikan sebesar kurang lebih 14 persen," tandasnya.

Pembayaran klaim dapat dilakukan apabila pihak korban harus dapat memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan yakni, adanya laporan kecelakaan dari pihak kepolisian, identitas korban kemudian adanya pihak yang akan mengurus asuransinya.

Harry, menuturkan, pembayaran asuransi maksimal dapat diselesaikan dalam waktu tujuh hari. 

"Bahkan kita biasanya dalam waktu dua hari juga sudah bisa dibayarkan, khususnya untuk korban meninggal dunia. Kalau untuk korban luka, kita tunggu dulu hingga selesai perawatannya," ungkapnya.

BACA JUGA: Kaki Remuk Dilindas Truk Kontainer, Buruh Cicurug Berhutang Rp 51 Juta ke Rumah Sakit

Menurutnya, ketika ada korban kecelakaan, lalu kejadian tersebut sudah didata oleh kepolisian baik kronologisnya ataupun hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Maka kepolisian bisa memasukan data korban, lalu data korban tersebut masuk ke sistem Jasa Raharja kemudian secepatnya petugas Jasa Raharja melakukan jemput bola untuk melakukan tindakan pelayanan santunan dan bantuan kepada korban kecelakaan tersebut guna penanganan dan perawatannya di rumah sakit tempat korban dirawat.

"Jadi semestinya, baik yang melihat kejadian atau mengalami kejadian laka lantas, segera langsung laporan ke pihak kepolisian setempat di dekat TKP, bisa lewat Polres setempat, atau di pos-pos polisi lalu lintas biasanya ada petugas kita standby di sana," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang
Nasional25 November 2024, 11:33 WIB

Makna Mendalam di Balik Pidato Menteri Abdul Mu'ti pada Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada 25 November 2024, tidak hanya mengapresiasi jasa para guru, tetapi juga menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penguatan pendidikan di Indonesia.
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat,". (Sumber : Twitter/@kemendikdasmen)
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).