SUKABUMUPDATE.com - Dua fosil tengkorak yang ditemukan di Jameson Land, sebuah semenanjung di Greenland, Kanada telah diindentifikasi sebagai Genus dan spesies baru dinosaurus Plateosaurid sauropodomorph.
Melansir dari Tempo, dinosaurus berleher panjang berukuran sedang ini disebut Issi saaneq, yang merupakan pendahulu sauropodomorph—hewan darat terbesar yang pernah bergemuruh di planet ini.
Issi saaneq tinggal di Greenland sekitar 214 juta tahun yang lalu (zaman Trias Akhir). Profesor dari University of Copenhagen, Denmark, Lars Clemmensen, mengatakan saat itu super benua Pangea pesah dan Samudera Atlantik mulai terbentuk.
“Pada saat itu Bumi sedang mengalami perubahan iklim yang memungkinkan dinosaurus pemakan tumbuhan pertama mencapai Eropa dan sekitarnya,” ujar dia pada Selasa, 9 November 2021.
Tengkorak dua individu Issi saaneq—remaja tahap menengah dan remaja tahap akhir atau sub-dewasa—ditemukan pada 1994 dari singkapan Trias Akhir Formasi Malmros Klint di Jameson Land, Greenland.
Victor Beccari, ahli paleontologi dari Nova University of Lisbon, Portugal, mengatakan anatomi kedua tengkorak itu unik dalam banyak hal, misalnya dalam bentuk dan proporsi tulang. “Spesimen ini tentunya milik spesies baru.”
Salah satu spesimen awalnya diidentifikasi sebagai Plateosaurid trossingensis, dinosaurus berleher panjang yang hidup di Jerman, Prancis dan Swiss selama periode Trias. Menurut ahli peleontologi dari Martin Luther University of Halle-Wittenberg, Jerman, Oliver Wings, sangat menarik menemukan kerabat dari Plateosaurid yang terkenal. “Ratusan di antaranya telah ditemukan di Jerman,” tutur Wings.
Issi saaneq berbeda dari semua sauropodomorph lain yang ditemukan sejauh ini. Namun, ia memiliki kesamaan dengan dinosaurus Brasil seperti Macrocollum itaquii dan Unaysaurus tolentinoi, yang hidup hampir 15 juta tahun kemudian.
Bersama dengan Plateosaurus trossingensis, dinosaurus ini merupakan keluarga sauropodomorphs dari Trias Akhir Eropa, Greenland, Afrika dan Asia. Temuan itu adalah bukti pertama dari spesies dinosaurus Greenland yang berbeda, yang tidak hanya menambah beragam dinosaurus dari Trias Akhir.“Tetapi juga memungkinkan kami untuk lebih memahami jalur evolusi dan garis waktu dari kelompok ikon sauropoda yang menghuni Bumi selama hampir 150 juta tahun,” tutur para peneliti yang temuannya diterbitkan dalam jurnal Diversity.
Sumber : Tempo.co