Masih Ada Ancaman Ombak Besar, Waspada Keselamatan Wisatawan di Pesisir Sukabumi

Sabtu 08 Agustus 2020, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hantaman ombak besar (gelombang tinggi) diprediksi masih akan terjadi di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat hingga tanggal 12 Agustus 2020 mendatang. Potensi cuaca buruk ini mengancam keselamatan pelayanan dan aktivitas warga di pesisir pantai termasuk wisatawan.

Terbaru, dua wisatawan tenggelam di pesisir selatan Sukabumi akibat dihantam ombak besar saat tengah beraktivitas di pinggir pantai. Hingga kini tim sar gabungan masih mencari seorang wisatawan asal Binator Tanggerang yang tenggelam saat berenang di Pantai Pangumbangan Ciracap pada hari Jumat petang silam.

Kasus kedua, seorang ASN Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi yang tenggelam setelah diterjang ombak besar saat memancing diatas karang di kawasan pantai di Pantai Citamiang Cilegok, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu dinihari tadi. Jenazah korban ditemukan beberapa jam kemudian oleh warga dan rekan korban yang melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut.

Gelombang tinggi memang sudah terjadi di pesisir selatan Jawa Barat, selama lebih dari sebulan terakhir. Mengutip data BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi (BPBD) mengingatkan warga dan wisatawan untuk selalu hati-hati saat bermain air di pantai sepanjang pesisir selatan Sukabumi.

Tim gabungan sisi perairan Ciracap cari wisatawan tenggelam di Pantai Pangumbahan Sukabumi

BACA JUGA: Ombak Besar Hadang Proses Pencarian Wisatawan Tenggelam di Pantai Pangumbahan Sukabumi

Hingga tanggal 12 Agustus 2020 mendatang, gelombang dengan ketinggian tiga hingga empat meter masih berpotensi terjadi dan menerjang pesisir selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi. BPBD meminta wisatawan untuk selalu mengikuti himbauan atau rambu peringatan yang ada dipantai, demi keselamatan.

“Sudah banyak rambu bahkan patroli penjaga pantai dari relawan selalu dilakukan saat banyak pengunjung di lokasi wisata pantai. Saat ini ombak sedang tidak bersahabat, jaga keselamatan bersama,” jelas Eka Widiaman Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi ditengah proses pencarian wisatawan yang tenggelam di sekitarPantai Cibuaya hingga Pangumbahan Ciracap, Sabtu.

BACA JUGA: ASN Dinas Pertanian, Identitas Pria Tenggelam di Pantai Citamiang Ciemas Sukabumi

Kepada sukabumiupdate.com, Eka menegaskan saat ini kedatangan ombak besar tidak bisa diprediksi. “Gelombang pasang itukan ada waktu-waktunya, tapi kalau ombak besar disebabkan faktor cuaca di perairan sulit diprediksi bisa terjadi kapanpun,” sambungnya.

Pantai pangumbahan menurut Eka, adalah salah satu kawasan yang termasuk zona merah untuk kegiatan berenang wisatawan. “Disini sudah ada papan peringatan, karena berbahaya bagi kegiatan bermain air bagi wisatawan, saat normal saja ombak disini besar apalagi saat sekarang,” pungkasnya.

 

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten