BMKG Sebut Sesar Belum Dikenali, Pemicu Gempa di Perairan Tegalbuleud Sukabumi

Kamis 02 Juli 2020, 13:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gempa magnitudo 4.3 Kamis (2/7/2020) malam, sekitar pukul 19.00 WIB dirasakan warga perbatasan Sukabumi Cianjur di wilayah Kecamatan Tegalbuleud. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut pemicu gempa yang berpusat di perairan (laut) selatan antara Tegalbuleud Sukabumi dan Agrabinta Kabupaten Cianjur dari sesar yang belum dikenali.

Hal ini diungkapkan Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr Daryono melalui pesan singkat, Kamis. “Pemicunya sesar yang belum dikenali,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 4.3 Goyang Tegalbuleud Sukabumi, Warga: Lagi Tahlilan

Di dekat sesar yang belum dikenali ini menurut Daryono ada sesar lokal lainnya yang berada didarat, yaitu Cipamingkis. Pria yang juga peneliti bidang geofisika ini menjelaskan sesar Cipamingkis berada disebelah timur sesar Cimandiri, arahnya Barat Daya - Timur Laut, seperti zona sesar Garut Selatan (Garsela).

Gempa yang diduga dipicu sesar yang belum dikenal iini, dirasakan sebagian warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Warga Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud menyebut, getaran terasa sampai beberapa detik saja.

BACA JUGA: Tinggal Diatas Sumber Gempa, BMKG: Warga Sukabumi Harus Belajar Menikmati Guncangan

"Lumayan gede getarannya, sekitar tiga detik," kata Dedi yang tempat tinggalnya berdekatan dengan pesisir Pantai Tegalbuleud.

Sementara itu, Erwin Wasito, warga Jalan Cikupa Dusun Cadasmalang Desa Nangela Kecamatan Tegalbuleud, juga mengaku merasakan gempa. "Enggak begitu besar. Kami lagi tahlil, cukup kerasa guncangannya," singkat anggota RAPI Lokal 08 Sukabumi Selatan tersebut.

Hingga berita ini dipublis, belum ada laporan dampak kerusakan dari gempa magnitudo 4.3 ini. BMKG merilis gempa ini dirasakan dalam skala IV di Tegalbuleud, III di Garut, III di Bayangbong, III di Cikajang dan skala I-II di Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)