Melihat Efektifitas Program SUPER, Aplikasi Solusi Masalah Warga Kota Sukabumi

Rabu 11 Maret 2020, 08:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Namanya Sukabumi Parcitipatory Responder (SUPER), salah satu program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi dibidang komunikasi publik. Berbasis aplikasi mobile, program ini terus disosialisasikan sebagai salah satu akses warga untuk menyampaikan aspirasi atau aduan terkait permasalahan di Kota Sukabumi.

Diluncurkan pada 17 Desember 2018 silam, SUPER menjadi salah satu program 100 hari kerja pasangan Achmad Fahmi dan Andri S Hamami yang saat ini memimpin Kota Sukabumi. Hingga hari ini SUPER terus berkembang menjadi fasilitas digital warga untuk berkomunikasi cepat dengan pemerintah daerah.

Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Opini Publik Diskominfo Kota Sukabumi Riksan Satyaprawira mengatakan, selama tahun 2019, terdapat 295 aduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi tersebut. Aplikasi pengelolaan aduan masyarakat ini dapat diunduh di playstore dengan nama SUPER Sukabumi. 

“Aduan tertinggi selama tahun 2019 lalu adalah soal perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU), layanan air, dan perbaikan jalan," kata Riksan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/3/2020) di ruang kerjanya.

Sementara itu, sambung Riksan, selama bulan Januari 2020 terdapat 21 aduan dan pada bulan Februari 2020 ada 29 aduan. Riksan menyebut mekanisme penyampaian aduan melalui aplikasi tersebut cukup dengan mengunduh aplikasi SUPER Sukabumi, lalu melakukan registrasi. 

Setelah itu, masyarakat bisa membuat laporan aduannya dalam bentuk tulisan pada aplikasi tersebut. Jika itu sudah dilakukan, selanjutnya masyarakat memilih Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tujuan, lalu kirimkan, dan tinggal menunggu respon tindaklanjut dari aduan yang telah disampaikan.

BACA JUGA: Resmi Dilantik, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Kenalkan Aplikasi Super hingga Kece

"Target di tahun 2020 ini program SUPER tersebut bisa lebih tersosialisasikan dan termanfaatkan oleh masyarakat. Aduan di tahun 2020 mungkin bisa melebihi angka pada tahun 2019, artinya aplikasi SUPER ini mulai dipercaya masyarakat sebagai saluran komunikasi kepada pemerintah daerah,” sambungnya.

Ia menambahkan rata-rata respon atas aduan yang disampaikan itu durasinya satu hari sejak aduan disampaikan. Bentuk respon macam-macam, ada yang tindakan lapangan atau penjelasan di aplikasi itu langsung," tukas Riksan.

Saat diluncurkan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi akhir tahun 2018 silam, program SUPER atau pengaduan online ini memang dirancang untuk mendobrak kebuntuan komunikasi publik antara warga dan pemerintah daerah, dan akan terintegrasi dengan program yang sama di level provinsi yaitu Jabar Quick Respon.

BACA JUGA: Diskominfo Kota Sukabumi Beberkan Indikator Menuju Smart City

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, seluruh OPD di lingkungan Pemkot Sukabumi memiliki kesepahaman terkait kecepatan pelayanan menjadi syarat utama. "Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," jelas Wali Kota saat itu.

Di mana pemerintah mempercepat kemampuan di setiap OPD apabila ada keluhan dari masyarakat yang harus direspons cepat. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan maupun keluhan seperti di bidang pendidikan, infrastruktur, dan lain sebagainya. 

"Ketika keluhan tersebut belum direspons akan diketahui secara mudah dan akan ditindaklanjuti oleh kepala daerah maupun pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," cetus Fahmi. Hal ini nantinya menjadi bahan bagi pemerintah dalam upaya meningkatan kualitas pelayanan kepada warga.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik