SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami langsung membeberkan program 100 hari kerja usai dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (20/9/2019).
"Di awal pemerintahan kami berupaya untuk melakukan penguatan dari sisi internal baik bersama pak wakil wali Kota Sukabumi dengan aparatur sipil negara (ASN),'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media usai pelantikan.
Menurut Fahmi dalam program 100 hari ini bersama Wakil Wali Kota Sukabumi akan meluncurkan beberapa program unggulan.
Pertama dalam kerangka percepatan proses dengan layanan kepada masyarakat dengan meluncurkan aplikasi Super atau Sukabumi Particapated Sesponder.
"Melalui aplikasi ini kebutuhan masyarakat apapun bisa melalui aplikasi itu. Program ini untuk integrasikan program gubernur Jabar yakni Jabar Quick Respon. Mudah-mudahan pekan depan program ini tuntas," ucapnya.
Selain itu, program lainnya adalah homecare program unggulan ini muncul ketika banyak masyarakat sakit kesulitan datang ke sarana kesehatan. Apakah itu karena sudah tidak ada keluarganya, atau sudah jompo.
"Jadi nantinya para perawat yang akan mendatangi warga yang sakit tersebut ke rumahnya memberikan pelayanannya," papar Fahmi.
BACA JUGA: Fahmi Andri Pimpin Kota Sukabumi, Ini Janji Kampanyenya
Sementara dalam bidang ekonomi, tambah Fahmi akan menggulirkan program Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece). Apalagi wakilnya memiliki basis wirausaha.
"Dengan program ini, kami ingin memunculkan wirausaha-wirausaha muda perkelurahan di Kota Sukabumi dengan kemandirian," terangnya.
Fahmi mengaku, bersama pasangannya akan menjalankan amanat Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam penguatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan profesionalitas.
BACA JUGA: Achmad Fahmi-Andri Hamami Resmi Dilantik, Ini Pesan Gubernur Jabar
"Harapannya kedepan pemerintah lebih dicintai dan disukai masyarakat," pungkasnya.
Wakil Wali kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menjelaskan, Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship center (Kece) diharapkan dapat menekankan pada penciptaan lapangan kerja baru. Hal ini dinilai akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Nantinya akan ada pelatihan bekerjasama dengan provinsi untuk memunculkan pelaku usaha baru," tukasnya.