SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi hasil pertanian berupa buah alpukat di Hygreen Avocado Farm di Kampung Bunisari, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja.
Terdapat 350 tanaman alpukat yang dikembangkan di lahan seluas 3,5 hektare itu. Semua tanaman tersebut terbagi ke dalam lima varietas dengan nama-nama yang unik yaitu miki, Bahagiawati, Yadi Mulyadi, Arya, dan Alvin.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Kembangkan Bawang Putih di 123 Hektare
Pemilik Hygreen Avocado Farm, Abdul Malik mengatakan, Miki menjadi variatas yang paling banyak ditanam di lahan tersebut. Menurut dia, meskipun Alpukat yang ditanam baru berusia tiga tahun, namun sudah bisa menghasilkan buah hingga 20 kg per pohon.
"Kalau usianya sudah di atas 15 tahun, bisa sampai 1 ton dalam satu pohon. Sejauh ini kami jual ke konsumen secara langsung dan beberapa supermaket premium," kata Abdul, Sabtu (8/2/2020).
BACA JUGA: Tips Distan Kabupaten Sukabumi Maksimalkan Lahan Pertanian di Musim Penghujan
Bupati yang hadir dalam petik perdana tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong sektor pertanian di wilayahnya baik dari bunga potong, sayuran, hingga hasil perkebunan. Bupati berpesan kepada petani untuk memanfaatkan teknologi pertanian.
"Model demplot ini harus menjadi perhatian supaya hitungan ekonomisnya bisa terhitung dan menarik para petani sehingga saat mau menanam pun bisa mencermati untung ruginya, jadi tidak berspekulasi" jelas Marwan pada acara kunjungan kebun dan petik perdana alpukat.
BACA JUGA: Tanam Padi Capai 61.220 Hektare, UPTD Pertanian Jampang Kulon Diganjar Penghargaan
Menurutnya, mayoritas masyarakat di Kabupaten Sukabumi adalah petani, untuk meningkatkan kesejahteraannya harus didorong lewat kebijakan pemerintah.
"Kalau tidak didorong kebijakan pemerintah, sulit untuk intensifikasi dan diversifikasi pertanian, ke depan para petani perlu didukung aspek teknologinya sehingga bisa lebih sejahtera," ungkapnya.