SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan sudah mulai terjadi di beberapa titik di Kabupaten Sukabumi ini, tak terkecuali di Kecamatan Gegerbitung. Demi mengantisipasi bencana alam longsor dan pergerakan tanah, pihak kecamatan bersama BPBD menyiapkan alat pendeteksi longsor.
"Kita sudah mengadakan penyuluhan dengan BPBD dan sudah diperintahkan dibuat piket atau ronda," ucap Camat Gegerbitung Endang Suherman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/11/2019).
BACA JUGA: 545 Kepala Keluarga Terancam Tanah Retak di Bukit Suradita Sukabumi
Endang mengatakan, alat pendeteksi longsor tersebut bernama Early Warning System (EWS). Alat pemberian dari BPBD Kabupaten Sukabumi itu hingga saat ini belum dipasang, lantaran masih menunggu kajian dari badan geologi, di titik mana sebaiknya EWS dipasang.
"Ada satu unit. Sementara alatnya masih diamankan di dekat mesjid, di Dusun Suradita Desa Ciengang," tambah Endang.
BACA JUGA: Delapan Alat Deteksi Tsunami di Sukabumi Rusak, BPBD Siapkan 12 Perangkat Intensity Meter
Selain hasil kajian tentang letak pemasangan EWS, pihak kecamatan pun masih menunggu hasil pengecekan terbaru, setelah retakan tanah yang terakhir.
"Saat itu geologi datang ke lokasi mengecek, katanya nanti diberi tahu lagi kalau sudah keluar hasil penelitian terbaru. Dan kita pun tidak hanya mengandalkan alat, piket untuk siap siaga pun terus kami lakukan," pungkas Endang.