SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sukabumi, akan segera menginventarisir alat sistem peringatan dini tsunami atau TEWS yang tidak berfungsi di Kecamatan Tegalbuleud dan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Kepala Pusdalops PB BPBD kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, ada delapan titik Tsunami Early Warning System (TEWS) yang tidak berfungsi. "Empat di Kecamatan Tegalbuleud dan empat di Kecamatan Ciracap," jelas Daeng di Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kamis (8/8/2019).
BACA JUGA: Seluruh Pesisir Pantai Sukabumi Rawan Tsunami, BPBD Minta Warga Selalu Siaga
Setelah diinvestalisir selanjutnya akan dilakukan pemeliharaan. Rencana selanjutnya dipasang Intensity Meter yaitu alat pengukur pergerakan goncangan gempa di 12 titik yakni di Kecamatan Jampang Tengah, Sukaraja, Caringin, Kalibunder, Cimanggu, Surade, Ciracap, Simpenan, Cidahu, Parungkuda, dan Bojonggenteng. Untuk di Bojonggenteng akan dipasang dua titik Intensity Meter.
"Rencana bulan September atau Oktober segera dipasang (Intensity Meter)," tandasnya.
Selain melakukan investalisir Early Warning dan Intensity Meter sudah dipasang sebanyak 100 rambu evakuasi, dan 20 titik kumpul yang tersebar di seluruh Kabupaten Sukabumi.