Jembatan Antar Dusun di Bantargadung Sukabumi Rusak, Pelajar dan Warga Seberangi Sungai

Jumat 28 Oktober 2022, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cigadung yang membelah Dusun Bantargadung Girang dan Dusun Kubang di Desa Bantargadung Sukabumi, sangatlah berbeda dari sebelumnya. 

Banyak orang melintas antar desa dengan cara menyusuri sungai, meskipun melalui jalan setapak yang terjal dan bebatuan licin. 

Anak-anak sekolah, petani, pedagang, juga mereka yang hendak menuju desa dan kota yang berada di seberang.

Mereka terpaksa menyusuri sungai karena jembatan andalan yang ada disana, roboh, diterjang luapan air sungai, pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi pada pekan sebelumnya.

Warga Seberangi Sungai
Warga Seberangi Sungai | Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Jembatan itu merupakan satu-satunya akses pintas yang biasa digunakan untuk kebutuhan masyarakat. 

Seperti berangkat sekolah, mencari nafkah, pergi mengaji, pergi ke rumah sakit, hingga urus administrasi kependudukan.

“Mau gimana lagi? Terpaksa harus lewat bawah (sungai). Ada jalan lain, tapi kalau lewat jalan sana jauh banget, bisa 5 (lima) Kilometer jalan kaki, jalanannya rusak, dan naik-turun. Kalau pakai ojek motor harus ongkos 25 ribu sekali jalan, pulang-pergi 50 ribu. Itu belum ongkos yang lain,” aku Pak Mumuh (50 tahun), salah satu warga Dusun Kubang, setelah melintasi Sungai Cigadung.

Memiliki mata pencaharian sebagai Pedagang Ikan Cue, Pak Mumuh harus menjajakan dagangannya ke daerah pasar Sukabumi setiap 2 (dua) hari sekali. Berangkat jam 4 (empat) pagi dan kembali pulang jam 9 (sembilan) malam. 

Ya, berangkat gelap, pulang gelap, ia lakoni melewati jembatan tersebut. Namun, sejak jembatan andalan itu rusak, ia harus tetap menyusuri sungai kala gelap.

“Sebelum (jembatan) rusak, waktu hujan itu airnya terus meluap. Sekolah anak-anak terpaksa diliburkan, yang mau berangkat jualan juga gak bisa nyebrang karena arusnya deras. Hingga akhirnya banjir menerjang jembatan,” jelas Pak Mumuh.

Ia juga bercerita, suatu hari ada Pedagang Ikan Cue lain yang melewati jembatan menggunakan sepeda motor. 

Warga Seberangi Sungai | Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Warga Seberangi Sungai | Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Baru berjalan beberapa meter, motor si pedagang itu tersangkut di sela-sela papan bolong jembatan.  Sementara dagangannya, ikan cue, yang sudah siap dijual, jatuh berhamburan ke sungai.

Beberapa kali perbaikan pernah warga upayakan, mulai dari menambah tumpukan karung pasir untuk menahan longsoran tanah, hingga mengganti papan kayu menjadi bambu. Namun, sejak dibangun tahun 2017, kerusakan kali ini adalah yang paling parah.

Erwandi Saputra, salah satu Tim Recovery DMC (Disaster Management Center) Dompet Dhuafa, mengatakan, bagi masyarakat Desa Bantargadung, jembatan bukan hanya sekedar jalan, tapi juga penghubung ilmu pengetahuan, penghubung rezeki, dan penghubung kehidupan seluruh warga.

“Mereka sangat berharap, akses andalan untuk menyebrangi Sungai Cigadung ini bisa segera berdiri lebih kokoh lagi. Semoga dengan kebaikan kita bersama, juga mampu menyambung kembali asa warga Dusun Girang dan Dusun Kubang,” sebut Erwandi, pasca assesment jembatan di Desa Bantargadung.

Melihat kesulitan yang dihadapi warga, Dompet Dhuafa membuka donasi untuk membangun kembali jembatan yang rusak tersebut

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Dompet Dhuafa


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa