Iwan Fals Komentari Fenomena Emak-emak Marah di Medsos, Termasuk di Sukabumi

Senin 17 Mei 2021, 20:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi legendaris, Iwan Fals tertarik mengomentari fenomena kemarahan yang dimunculkan belakangan ini oleh pemudik dan pembeli barang online. Ia merasakan marah dan lontaran kata-kata kasar itu keluar dari mulut perempuan atau khususnya ibu-ibu alias emak-emak, termasuk di Sukabumi

"Perasaan akhir-akhir ini di medsos, banyak emak-emak yang marah-marah ya, apa cuma perasaan saya saja," cuitnya pada Ahad, 16 Mei 2021. 

Ada tiga perempuan yang menjadi pusat perhatian Iwan Fals. Pertama, perempuan yang mengumpat ke polisi ketika disuruh putar balik di Sukabumi saat nekat mudik. Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik untuk mencegah penularan Covid-19. Si ibu itu melakukan kekerasan verbal dengan memaki polisi dengan menggunakan nama hewan. 

Perempuan kedua adalah ibu-ibu sudah sepuh bersama putrinya yang memesan baju secara online dan membayarnya dengan sistem COD atau cash on delivery. Saat kurir mengantarkan barang yang dipesan, ia membuka bungkusan itu dan menolak membayarnya dengan alasan barang yang dipesan tak cocok. Bukannya beritikad baik, ibu dan anak itu justru memaki kurir yang tidak tahu apa-apa dan mengumpat dengan kata dan kalimat amat tak sopan. 

Yang ketiga, menurut Iwan adalah perempuan yang marah saat mau ke Anyer. Ia memaki polisi yang melarangnya pergi dan bersikap arogan. 

Sebelum mencuit tentang kecenderungan perempuan yang mudah marah dengan melakukan kekerasan verbal, Iwan juga mengunggah foto tangkap layar saat ibu sepuh itu memaki kurir COD. "Ada yang punya cerita sama dengan ibu ini," cuit Iwan Fals pada Ahad, 16 Mei 2021. Iwan ingin memancing diskusi dengan para pengguna Twitter yang mengikutinya.

Baca Juga :

Marahi dan Memaki Polisi di Sukabumi, Penumpang Mobil Plat B Minta Maaf

Belakangan, ibu-ibu yang disuruh putar  balik di Sukabumi dan di Anyer sudah didatangi polisi. Kedua ibu itu meminta maaf atas perlakuan kasar mereka kepada polisi. Adapun si ibu dan anak yang memesan barang online dan memaki kurir hingga kini belum ditemukan rumah dan akun media sosialnya. 

Sebelum Iwan Fals melontarkan kegundahannya melihat ibu-ibu belakangan ini melakukan kekerasan verbal, kegusaran serupa diungkapkan pengacara, Hotman Paris. Pengacara flamboyan itu tak terima melihat petugas kepolisian dimaki oleh pemudik. Ia meminta polisi menangkap dan memproses perempuan yang memaki polisi ketika diminta putar balik di Sukabumi, Jawa Barat.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi