Tips Tidur Cukup dan Berkualitas saat Puasa Ramadan

Jumat 08 April 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur dan Istirahat cukup menjadi salah satu hal yang mesti diperhatikan saat menjalankan ibadah Puasa Ramadan agar berjalan lancar.

Salah satu ahli teknologi tidur utama di London Sleep Centre Dubai, Bridle memberikan informasi terkait kesehatan tidur.

Menurutnya jika rutinitas tidur yang mengalami perubahan dari jam biasanya hal ini dapat mempengaruhi kegiatan  kita saat di siang hari seperti perubahan suasana hati yang cepat dan meningkatkan risiko cedera, seperti dilansir dari tempo.co.

Baca Juga :

4 Olahraga Terbaik saat Puasa dan Jam yang Tepat untuk Melakukannya

"Kualitas tidur, makanan, dan minuman yang baik sangat penting bagi tubuh manusia," kata Bridle. "Tubuh kita akan merespon apa yang kita konsumsi. Dengan adanya perubahan semua ini, kita menemukan diri dalam keadaan lelah, kewalahan, serta semangat kita menjadi turun dan terhambat."

Bridle juga mengatakan jika kurang tidur bisa mengakibatkan perubahan hormon yang berperan dalam mengontrol nafsu makan.

 "Ketika kurang tidur, nafsu makan Anda meningkat yang membuat puasa Ramadan terasa begitu sulit."

Kendati demikian, Bridle mengatakan ada cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup selama bulan puasa Ramadan yang dapat dilakukan dengan bertahap seperti dibawah ini.

A. Kuantitas TidurphotoIlustrasi Kuantitas Tidur - (Unsplash)

Membuat rencana sebelum puasa Ramadan seperti jadwal tidur lebih awal dari sebelum-sebelumnya. Dimulai dari tidur pada pukul 23.00 atau tidur empat jam setelah berbuka puasa, lalu bagun jam 3.30 pagi untuk makan sahur dan subuh lalu kembali tidur sekitar jam 5 pagi selama dua jam. 

Tidur siang dapat membantu Anda menambah energi saat jam kerja. Tidur selama 20 menit sudah cukup memberikan kesegaran tubuh. Tidak disarankan tidur melebihi 20 menit karena tubuh akan semakin lemas dan capek.

B. Kualitas TidurphotoIlustrasi Kualutas Tidur - (Pexels.com)

Kualitas tidur yang baik tidak hanya dari durasi jam tidurnya saja, tetapi juga bagaimana membuat suasana tidur yang nyaman dengan tidur dalam keadaan gelap dan tenang. Berikut ada beberapa makanan yang harus dihindari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

- Kurangi konsumsi gula terlalu banyak. 

- Hindari makanan pedas saat berpuasa. Selain dapat melukai lapisan perut, makanan pedas juga bisa mengganggu pencernaan yang dapat mengurangi kualitas tidur seperti terjadinya sakit perut.

- Hindari makanan gorengan yang berminyak. Kandungan lemak yang ada dapat mengganggu proses pencernaan di hati.- Hindari minuman berkafein. 

- Hindari makanan asin. Hal ini dilakukan agar tidak membuat Anda kehausan di tengah malam.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa