SUKABUMIUPDATE.com - Puasa merupakan sebuah kegiatan menahan diri dari sesuatu yang pada umumnya dilakukan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan diet ataupun agama, seperti menahan makan di siang hari dan menahan emosi.
Menjelang bulan Ramadhan, mungkin ada baiknya kita membahas tentang manfaat berpuasa terhadap kesehatan tubuh kita.
Baca Juga :
Selain untuk tujuan beribadah, puasa dilakukan di seluruh dunia sebagai bagian dari pola makan sehari-hari meski tidak sepanjang bulan Ramadhan, berpuasa dilakukan dari subuh sampai sore menjelang malam.
1. Mengurangi Berat Badan
Manfaat berpuasa salah satunya adalah dapat mengurangi berat badan. Jika kita berpuasa akan ada rentang waktu. Saat berpuasa kita tidak mengkonsumsi makanan yang akan membatasi jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
Disaat tubuh membutuhkan tenaga, maka metabolisme tubuh akan bekerja dan menggunakan lemak untuk cadangan tenaga.
2. Terhindar dari Penyakit yang disebabkan Obesitas
Seiring dengan pengurangan berat badan, berpuasa juga mengurangi resiko penyakit yang pada umumnya dihubungkan dengan obesitas seperti serangan jantung yang diakibatkan oleh penumpukan kolesterol di arteri koroner. Itu berarti berpuasa juga secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan jantung.
3. Meningkatkan sekresi dari Growth Hormone
Selain untuk diet alami dan kesehatan jantung, berpuasa juga meningkatkan sekresi dari Growth Hormone yang berfungsi dalam menstimulasi pertumbuhan badan, Metabolisme dan kekuatan otot.
Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa aktivitas berpuasa dapat meningkatkan sistem imun dan menjaga dari infeksi.
Artinya hal tersebut menjadi sesuatu yang cukup penting karena ini bisa saja berhubungan dengan imunitas terhadap kondisi neuro-degeneratif seperti Alzheimer.
Baca Juga :
Disamping itu, meski belum dapat sepenuhnya dibuktikan beberapa manfaat dari berpuasa seperti penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa dapat mencegah penuaan dan munculnya sel kanker
Lalu, pada penderita diabetes berpuasa pun dapat mengurangi resistensi insulin yang berarti membuat tubuh semakin sensitif terhadap insulin yang memastikan bahwa glukosa tidak berkeliaran sembarangan di darah dalam jumlah yang tidak terkendali.