Emosi Saat Lapar Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Senin 14 Maret 2022, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Di bulan  Suci Ramadhan, umat muslim tidak hanya berpuasa secara fisik seperti menahan lapar dan dahaga akan tetapi juga berpuasa secara mental dengan menjaga emosi. 

Namun, menahan emosi saat lapar terasa lebih sulit bukan, untuk beberapa orang. 

Lantas, apa mekanisme dibalik peristiwa ini?

photo(Ilustrasi) Otak. - (via news.illinois.edu)

Sebelum membahas emosi, mengutip dari @Neuron diketahui bahwa otak manusia, bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama.

Pada orang dewasa, berat otak hanya menyumbang sekira 2% dari total berat tubuh. Tetapi otak mengkonsumsi hingga 20% dari total energi yang dihasilkan oleh glukosa.

Sehingga, dalam keadaan berpuasa saat kadar gula darah menurun otimastis tingkat atensi atau perhatian juga akan berkurang karena otak sedang tidak prima dalam menerima ataupun berfokus pada informasi.

Didalam otak, terdapat suatu struktur bernama Hipokampus yang bekerja untuk mendeteksi rasa lapar dan dekat dengan struktur ini, terdapat juga Amigdala yang berfungsi sebagai pengatur emosi. Bersama dengan struktur lainnya, kedua stuktur ini bergabung menjadi sistem limbik yang juga disebut otak primitif. Mereka berfungsi untuk meregulasi emosi, memori dan hawa nafsu.

Peran glukosa sangatlah penting sebagai penyumbang energi untuk mengontrol emosi. jika menelaah lebih dalam lagi pada aktivitas kimia dalam sel saraf, terdapat perubahan neurotransmitter selama kita berpuasa.

Pada saat makan, gula darah yang naik meningkatkan pelepasan serotonin di otak yaitu senyawa bahagia dan dalam keadaan sebaliknya, jika gula darah turun maka pelepasan serotonin berkurang.

Baca Juga :

Kekurangan serotonin tersebut, menyebabkan seseorang lebih mudah marah. Dilihat dari keseluruhan sistem tubuh, penurunan glukosa juga menyebabkan reaksi hormonal yang bertujuan untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Terdapat dua hormon penting yang terlibat dalam mekanisme emosi yaitu epinephrine dan kortisol. Kedua hormon ini dilepaskan ke dalam sirkulasi darah saat dalam keadaan stress.

Dalam kasus ini, penyebabnya adalah stres fisik dari rendahnya gula darah.

Diantara kedua hormon ini, keberadaan epinephrine dapat membuat seseorang lebih emosi. selain itu, hormon epinephrine bersinergi dengan kortisol membentuk fight or flight response yakni reaksi yang terjadi sebagai respons terhadap stress.

Demi bertahan hidup sebagai bagian dari psikologi evolusi yang dibutuhkan pada masa dulu. Pada masa sekarang, respons ini bermanifestasi dalam bentuk kemampuan untuk mengontrol diri yang berkurang dalam bidang kebiasaan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, mengatasi stress tindakan impulsif dan sifat agresif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)