Waspada Kecanduan Gadget! Kenali 3 Tanda Seseorang Alami Phubbing

Kamis 03 Maret 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak sedikit orang yang memilih untuk membuka dan memainkan gadget atau ponselnya daripada berinteraksi dengan orang lain yang sedang berada di sekitar mereka. Dikutip dari dictionary.cambridge.org, tindakan itu disebut sebagai Phubbing yang pertama kali dikemukakan oleh Adrian Mills, Direktur Agensi Periklanan McCann Group pada 2012. 

Melansir dari tempo.co, phubbing diketahui memiliki dampak buruk bagi hubungan dan kesehatan mental.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Computer in Human Behaviour menemukan bahwa phubbing membuat pernikahan cenderung tidak harmonis. 

Sebab, phubbing yang dilakukan ketika pasangan berinteraksi membuat mereka merasa tidak berharga. 

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Phubbing diketahui memiliki dampak buruk bagi hubungan dan kesehatan mental. - (via Bustle)</span

Sementara itu, sebagaimana dilansir dari dari Journal of Applied Psychology, phubbing memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan mental seseorang. Sebab, phubbing membuat interaksi terasa tidak berharga dan melelahkan.

Meskipun memiliki berbagai dampak buruk, beberapa orang tidak sadar bahwa mereka tengah melakukan phubbing. 

Dilansir dari sciencedirect.com, hal tersebut disebabkan oleh masifnya penggunaan ponsel, yang kemudian menormalisasi phubbing. 

Dilansir dari Healthline, berikut adalah ciri-ciri utama seseorang yang memiliki kebiasaan phubbing:

Baca Juga :

1. Chatting ketika Berinteraksi

Salah satu ciri paling jelas dari seseorang yang memiliki kebiasaan phubbing adalah mengirim pesan singkat atau chat ketika berinteraksi dengan orang lain. 

Kondisi ini membuat pelaku phubbing tidak bisa fokus dan kemungkinan dua interaksinya tidak berjalan lancar.

2. Membawa Ponsel ke Sebuah Acara Sosial

Tindakan membawa ponsel ke sebuah acara selama ini dianggap sebagai hal yang normal, bahkan harus dilakukan. 

Namun, tindakan ini juga merupakan salah satu ciri utama dari seseorang yang memiliki kebiasaan phubbing. 

Sepanjang acara berlangsung, orang tersebut hanya akan melakukan phubbing alih-alih terlibat dalam interaksi sosial.

3. Makan Sambil Bermain Ponsel

Selain berinteraksi, ciri kebiasaan phubbing juga dapat diamati dari kebiasaan makan. Orang yang memiliki kebiasaan phubbing umumnya tidak hanya bermain ponsel di tengah interaksi sosial, tetapi juga ketika makan. 

Kebiasaan phubbing tersebut makin parah ketika seseorang tidak mampu menghabiskan makanannya tanpa mengecek ponsel terlebih dahulu.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara