Apakah Keramas Setiap Hari Aman Untuk Rambut? Berikut Penjelasan!

Rabu 02 Maret 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keramas menjadi cara untuk membersihkan rambut dari kotoran yang menempel. Ada orang yang keramas setiap hari dan ada juga orang yang melakukan keramas beberapa hari sekali.

Lalu manakah yang aman untuk rambut? Dikutip dari Suara.com, setiap orang memiliki jenis rambut dan kulit yang berbeda. Jadi, rambut beberapa orang bisa cepat berminyak dan menimbulkan ketombe.

Satu-satunya cara untuk menghilangkan minyak tersebut adalah dengan keramas.

Namun, banyak yang takut jika melakukannya setiap hari akan menyebabkan rambut kering, kerusakan, bahkan dapat membatasi pertumbuhan rambut.

Baca Juga :

Apoteker di Chemist Click for Mira Showers, Abbas Kanani, mengatakan seberapa sering keramas tergantung pada sampo yang digunakan, jenis rambut, dan berapa banyak minyak yang dihasilkan kulit kepala.

Berikut beberapa aturan keramas yang bisa kamu lakukan.

1. Sesuaikan dengan Jenis Rambut

photoIlustrasi Rambut - (Freepik)</span

Wanita harus keramas mereka setiap satu sampai dua hari jika mereka memiliki kulit kepala berminyak.

Orang berambut tipis atau lurus juga perlu keramas dua hari sekali karena jenis rambut ini tidak memiliki tekstur dan minyak mudah menempel ke rambut.

Sementara jenis rambut afro harus mencuci sekitar satu hingga dua kali seminggu karena membutuhkan minyak untuk menjaga rambut tetap lembut, untuk mencegah kerusakan dan kering.

2. Keramas Sesuai dengan Kondisi Rambut

photoIlustrasi Rambut - (iStock)</span

Umumnya pria yang memiliki kekhawatiran bahwa keramas setiap hari akan menyebabkan kerontokan rambut. Namun, Kanani mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi

"Sering keramas tidak akan menyebabkan kebotakan," jelasnya.

Dua hingga empat kali seminggu adalah yang dianjurkan untuk pria. Namun penggunaan produk rambut dapat menyumbat pori-pori dan mengurangi jumlah minyak yang dihasilkan.

"Kekurangan minyak dapat mengeringkan dan merusak rambut. Jika rambut berminyak setelah satu hari, cucilah," sambungnya.

3. Jika Berketombe, Gunakan Shampo Khusus

photoIlustrasi Shampo - (Pexels.com)</span

"Sering keramas cenderung membuat ketombe lebih buruk. Namun, tidak cukup sering keramas bisa menyebabkan kulit kepala gatal, yang juga memperburuk ketombe," imbuh Kanani.

Kanani menyarankan untuk menggunakan sampo anti ketombe dua hingga tiga kali seminggu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa