Sering Salah Sebut, Tipes dan Tifus Itu Ternyata Berbeda

Kamis 24 Februari 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tipes atau demam tifoid adalah salah satu penyakit yang umum dialami oleh orang Indonesia. Namun, barangkali Anda juga sering mendengar seseorang didiagnosis menderita tifus. Sebagian besar orang beranggapan bahwa keduanya sama. Faktanya, tipes dan tifus adalah dua penyakit yang berbeda.

Melansir dari tempo.co, tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyebarannya melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang. Penularannya juga bisa melalui orang lain yang terinfeksi bakteri tersebut. Biasanya, anak kecil lebih rentan terkena penyakit tipes karena daya tahan tubuhnya cenderung lemah dan belum bisa menjaga kebersihan dengan baik saat makan.

photopenyakit tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. Prowazekii dari kutu atau tungau pada tikus, kucing, maupun hewan lain kemudian menginfeksi manusia. - (via dermatologyadvisor.com)</span

Berbeda dengan tipes, penyakit tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. Prowazekii. Bakteri ini dibawa oleh ektoparasit seperti kutu atau tungau pada tikus, kucing, maupun hewan lain kemudian menginfeksi manusia.

Selain disebabkan oleh bakteri yang berbeda, tipes dan tifus juga memiliki gejala yang berbeda. 

Melansir dari Passport Health, berikut gejala yang dialami oleh seseorang yang menderita tipes dengan tifus di antaranya:

Tipes atau demam tifoid: Sakit perut, ruam pada permukaan kulit, demam tinggi, batuk, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, mual, kedinginan, lemas dan lesu, tekanan darah rendah, nafsu makan menurun.

Tifus: Nyeri perut, agitasi, tinja berdarah, menggigil, kebingungan, delirium, halusinasi, kelelahan, mengalami mimisan.

Mengutip dari Hospitality Health, gejala tifus biasanya datang secara tiba-tiba. Sedangkan gejala pada demam tifoid atau penyakit tipes cenderung muncul secara bertahap selama beberapa hari bahkan beberapa minggu setelah terpapar bakteri.

Penderita tipes biasanya mengalami gejala yang terkadang hilang dan muncul lagi.

Baca Juga :

Pengobatan, Pencegahan, dan Penyebaran

Pengobatan penyakit tifus adalah menggunakan cairan dan elektrolit serta antibiotik tingkat rendah. Sedangkan pencegahan tifus lebih sulit daripada tipes. Yaitu membutuhkan berbagai cara untuk mengusir hewan pembawa bakteri. Selain itu, seseorang juga harus menjaga kebersihan.

Pengobatan penyakit tipes adalah antibiotik dan beberapa pasien memerlukan cairan intravena serta oksigen. Sedangkan pencegahan bisa dilakukan melalui vaksinasi dan menghindari makanan dan minuman dari sumber yang berkemungkinan terkontaminasi. Menjaga kebersihan juga perlu dilakukan.

Penyebaran kedua jenis penyakit ini juga berbeda. Tifus tidak menyebar dari orang ke orang. Terdapat tiga jenisnya, yaitu epidemik yang disebarkan oleh kutu tubuh, endemik yang disebabkan oleh kutu kucing atau tikus, dan scrub tifus yang disebarkan oleh tungau.

Sementara tipes dapat menyebar dari orang ke orang. Begitu memasuki tubuh seseorang, bakteri akan berkembang biak dengan cepat dalam aliran darah. Seseorang yang menderita tipes bisa menularkan penyakit kepada orang lain, bahkan ketika mereka tidak menunjukkan gejala apapun.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).